10 Tokoh Sosiologi Terkemuka dan Terkenal

10 Tokoh Sosiologi Terkemuka dan Terkenal

Sebagai ranah keilmuan yang membahas seputar hubungan antar manusia, rasanya tidak lengkap jika membahas sosiologi tanpa turut membahas tokoh sosiologi beserta teori-teorinya. 

Dalam sosiologi, beragam aspek dalam kemasyarakatan serta hubungannya dengan manusia dipelajari secara lebih lanjut. Struktur dalam masyarakat, sosialisasi, unsur masyarakat, hingga perubahan sosial diteliti lebih lanjut melalui metode ilmiah oleh para tokoh sosiologi. 

10 Tokoh Sosiologi serta Teori-teorinya yang Terkenal

Untuk mengenal lebih dekat seputar bidang ilmu sosiologi, berikut ini 10 tokoh sosiologi terkenal dan teori-teorinya yang sangat berpengaruh pada ranah keilmuan ini. 

  1. Auguste Comte

Membicarakan sosiologi tentu rasanya tak lengkap apabila tak mengikutsertakan tokoh sosiologi terkenal yang satu ini. Auguste Comte, yang juga dikenal sebagai Bapak Sosiologi, merupakan filsuf asal Prancis yang pertama kali menciptakan istilah nama sosiologi. 

Auguste Comte memprakarsai penggunaan metode ilmiah dalam meneliti ilmu sosial agar memperoleh kebenaran yang akurat, dengan prinsip positivisme.  Bentuk pemikiran dari tokoh sosiologi terkenal ini dalam bidang keilmuan sosiologi adalah adanya tiga zaman dalam kebudayaan masyarakat, yang terdiri dari:

  • Zaman Teologis

Suatu zaman yang memperlihatkan bahwa masyarakat percaya akan kekuatan magis, roh, jimat, dan lainnya, dunia bergerak menuju alam baka, kepemujaan terhadap nenek moyang, menuju pada suatu dunia di mana orang mati mengatur orang hidup. 

  • Zaman Metafisika

Pada zaman ini, masyarakat masih terbelengu dengan pemikiran-pemikiran atau konsep filosofis yang bersifat abstrak dan universal.

  • Zaman positivis

Di zaman ini seluruh gejala alam dan sosial terdapat penjelasannya karena dilakukan berdasarkan deskripsi ilmiah. 

  1. Max Weber

Tokoh sosiologi yang kedua datang dari Jerman. Maximilian Weber, atau yang dikenal luas sebagai Max Weber, berfokus pada sosiologi agama dan pemerintahan, sembari menulis seputar ekonomi. 

Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah esai populer dengan judul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang membuatnya fokus pada pembahasan sosiologi agama. Selain itu, Max Weber juga menyumbangkan kontribusi pada sosiologi pemerintahan dengan karyanya yang berjudul Politics as a Vocations, yang mendefinisikan negara sebagai sebuah lembaga yang memiliki monopoli penggunaan kekuatan fisik secara sah. Definisi negara yang dikemukakan oleh Max Weber ini menjadi objek pembahasan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu politik Barat modern. 

  1. Herbert Spencer

Salah satu tokoh sosiologi terkenal ini berasal dari Inggris. Herbert Spencer merupakan filsuf Inggris dan pemikir teori liberal klasik terkenal. Dalam bidang sosiologi, Herbert Spencer dikenal pula sebagai Bapak Darwinisme Sosial. Hal ini karena Herbert Spencer menganalogikan teori evolusi dari Charles Darwin dalam mempelajari kehidupan bermasyarakat.

Tokoh sosiologi terkemuka ini berpendapat bahwa masyarakat mengalami evolusi dari manusia primitif menuju masyarakat industri. Selain itu, ia juga mengenalkan pendekatan analog organik, yang memandang masyarakat seperti anggota tubuh manusia, yang merupakan suatu organisasi terdiri dari bagian-bagian yang bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. 

  1. Karl Marx

Pencetus teori Marxisme ini merupakan salah satu tokoh sosiologi terkemuka juga, lho. Karl Marx banyak menyumbangkan pemikiran-pemikiran penting dalam bidang sosiologi. Salah satunya melalui perspektif konflik. 

Perspektif konflik dirumuskan oleh tokoh sosiologi terkemuka satu ini emlalui “The Have vs Have Not”, yang artinya pihak yang memiliki sumber daya (have) akan selalu berkonflik dengan pihak yang tidak memiliki sumber daya (have not). Layaknya piramida, jumlah pihak have lebih sedikit namun kedudukannya lebih tinggi dibandingkan pihak have not

Pihak have not merasa telah dieksploitasi oleh pihak have karena mereka membutuhkan sumber dayanya, sedangkan pihak have akan terus mengeksploitasi pihak have not guna mempertahankan kedudukannya. Kedua pihak ini pada akhirnya akan terus berkonflik satu sama lain. 

Solusi yang ditawarkan oleh Karl Marx adalah dengan menghapus kelas sosial tersebut, yang selanjutnya melahirkan paham komunisme. 

  1. Emile Durkheim

Tokoh sosiologi terkenal yang kelima datang lagi dari Prancis, yakni David Emile Durkheim atau yang dikenal luas dengan Emile Durkheim. Dijuluki sebagai Professor Father, Emile Durkheim telah melahirkan berbagai karya sebagai sumbangsih untuk bidang keilmuan sosiologi. 

Durkheim berfokus pada kesadaran kolektif sebagai kekuatan moral untuk mengikat individu di dalam masyarakat, sebagaimana tercantum dalam bukunya yakni The Division of Labor in Society

Perspektif revolusi industri juga turut dikemukakan oleh Emile Durkheim, yang memandang bahwa masyarakat primitif awalnya memiliki ikatan moral dan hubungan yang kuat (yang dinamakan dengan Solidaritas Mekanik) kemudian berubah ke arah masyarakat modern yang lebih menitikberatkan pada pembagian kerja (yang dinamakan dengan Solidaritas Organik). 

  1. Ferdinand Tonnies

Tokoh sosiologi terkenal yang keenam datang dari Jerman, yaitu Ferdinand Tonnies. Salah satu sumbangsihnya terhadap bidang keilmuan sosiologi yang paling terkenal adalah klasifikasi sosial gemeinschaft dan gesselschaft, yang bermakna:

  • Gemeinschaft atau yang disebut dengan Paguyuban adalah pola hubungan masyarakat dengan hubungan sosial yang tertutup, dihargai setiap anggotanya, hingga didasarkan pada kepatuhan sosial dan hubungan kekeluargaan. 
  • Gesselchaft atau yang disebut dengan Patembayan adalah pola hubungan masyarakat yang keterikatannya lebih renggang, hubungan sosial bersifat impersonal karena adanya pembagian kerja antar anggota masyarakat. 
  1. Harriet Martineau

Meski didominasi oleh pria, nyatanya terdapat tokoh sosiologi wanita yang kontribusinya patut untuk diperhitungkan, lho. Beliau adalah Harriet Martineau, pakar teori sosial dan penulis asal Inggris yang disebut sebagai sosiolog perempuan pertama di dunia. 

Keberadaan tokoh sosiologi satu ini mendobrak stigma penggolongan karya penulis berdasarkan gender. Penulis wanita hanya dianggap dapat menulis karya seputar romantisme dan kehidupan rumah tangga. Sedangkan penulis pria yang boleh menulis karya seputar ekonomi, sosial, hingga politik. Harriet Martineau tak gentar akan penggolongan ini dan menulis banyak karya tulis di bidang ekonomi. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Illustrations of Political Economy

Tokoh sosiologi wanita satu ini juga menulis tentang evolusi agama dengan belajar langsung di Timur Tengah. Hasil pembelajarannya ini kemudian dituangkan dalam sebuah buku yang ditulis bersama H.G. Atkinsons pada tahun 1851 berjudul Letters on the Laws of Man’s Nature and Development

  1. Ibnu Khaldun

Tokoh sosiologi terkenal yang kedelapan datang dari Timur Tengah. Ibnu Khaldun, atau yang bernama lengkap Abū Zayd Abd Ar-Raḥmān Ibn Muḥammad Ibn Khaldūn Al-Ḥaḍramī, adalah tokoh sosiologi, sejarawan, ahli politik Islam, dan juga dikenal sebagai Bapak Ekonomi Islam. 

Salah satu karyanya yang terkenal dan banyak dijadikan acuan dan dikaji lebih dalam oleh ilmuan barat adalah Muqaddimah atau Pendahuluan. Kitab ini berisi pembahasan seputar cabang ilmu sosial yang berisi sosiologi, sejarah budaya, dan demografi. 

Tokoh sosiologi ini menganggap bahwa kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun adalah kitab sejarah, yang pembahasannya menggunakan pendekatan empirisme dan rasionalisme. 

Baca Juga: Apa itu Karya Ilmiah: 7 Jenis, Arti, dan Contoh

  1. Selo Soemardjan

Ada satu tokoh sosiologi Indonesia yang kerap kali dibahas gagasan-gagasannya di setiap mata pelajaran sosiologi. Tokoh sosiologi tersebut adalah Selo Soemardjan. Dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP) Universitas Indonesia. 

Selo Soemardjan banyak mengangkat penelitian di daerah-daerah Indonesia untuk menggali kehidupan masyarakat agar dapat digunakan bagi kesejahteraan bersama. Salah satu kontribusinya pada bidang sosiologi tercantum pada definisi Struktur Sosial yang merupakan keseluruhan jalinan antar unsur sosial seperti norma yang menjadi aturan umum dalam masyarakat. 

  1. W.E.B Du Bos

Tokoh sosiologi terkenal yang kesepuluh adalah keturunan African-American pertama yang mendapatkan gelar Ph.D. Bernama lengkap William Edward Bughdart Du Bos atau yang dikenal dengan W.E.B Du Bos banyak membahas seputar relasi antar ras di Amerika Serikat. 

Aktif dalam upaya memerangi rasisme yang terjadi di Amerika Serikat, hingga satu tahun setelah kematiannya, Amerika Serikat mengesahkan The United Civil Right Act yang di dalamnya terdapat hal-hal yang begitu diperjuangkan oleh Du Bos semasa hidupnya. 

Inilah 10 tokoh sosiologi terkemuka dari luar negeri hingga dalam negeri. Mengingat sosiologi berkutat pada kehidupan manusia, sehingga pembahasan dari sosiologi ini sangatlah kompleks dan begitu dinamis mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Sungguh suatu bidang ilmu yang sangat menarik untuk selalu dibahas. 

Leave a Comment

Related Post