Hybrid Learning: Pengertian, Keunggulan, dan Jenis

Perkembangan dunia teknologi yang begitu pesat ternyata mampu berpengaruh juga pada perkembangan dunia pendidikan. Semakin hari kini banyak sekali metode pembelajaran dikembangkan. Adapun salah satu pilihan menariknya tentu saja hybrid learning. Mungkin banyak yang merasa penasaran akan apa itu hybrid learning.

Sebetulnya metode hybrid learning terbilang cukup asing sekali untuk masyarakat awam. Apalagi ketika awal masa pandemi semua kegiatan belajar mengajar sudah beralih jadi sistem online. Padahal pembelajaran tersebut kurang efektif karena mampu menimbulkan permasalahan pada para siswa.

Entah itu sulit memperoleh alat untuk sekolah daring, suasana rumah yang terbilang kurang kondusif, jaringan internet yang terbatas maupun permasalahan lainnya. Setelah memperoleh banyak keluhan mengenai pembelajaran jarak jauh yang terbilang kurang begitu efektif.

Pada akhirnya Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan mulai berupaya dengan kegiatan pembelajaran tatap muka. Hanya saja muncul beragam pro dan kontra terkait aturan yang diberlakukan. Banyak dari orang tua merasa khawatir jika pembelajaran tersebut memunculkan cluster covid 19 baru pada lingkungan sekolahnya.

Hingga pada akhirnya untuk mengantisipasi hal tersebut. Maka diambil jalan tengahnya yakni dengan mempergunakan metode hybrid learning. Pastinya sudah banyak sekali yang merasa penasaran akan pengertian sekaligus keunggulannya. Jangan merasa khawatir lagi karena kita akan membahasnya lebih meluas di sini.

Apa itu Hybrid Learning?

Hybrid learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang mencoba kombinasikan pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka. Jadi dalam pelaksanaannya ini, terkadang anak didik serta tenaga pendidik bertatap muka langsung di kelas. Ada kalanya juga mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Peserta didik nantinya akan ditata untuk masuk kelas begitu pun sebaliknya yakni belajar online dari rumah. Tetap ikuti kelas yang ada hanya saja mempergunakan metode pembelajaran daring.

Melalui blended learning ini harapannya mampu atasi keterbasan yang dimiliki pembelajaran jarak jauh. Karena terkadang terjadi sebuah interaksi sosial ketika peserta didik menjalani pembelajaran tatap muka langsung dengan tenaga pendidiknya.

Pembelajaran secara daring yang terpaksa diterapkan semenjak pandemi masuk Indonesia ini memang menuai banyak permasalahan. Apalagi minimnya interaksi sosial yang terjadi antar mahasiswa dengan dosennya.

Hingga akhirnya banyak pihak berkeinginan pembelajaran daring disudahi saja. Terlebih dengan adanya ketergantungan pada perangkat untuk online sekaligus jaringan internet. Sehingga saat mengikuti pembelajaran, permasalahan lebih mudah sekali muncul jika kita bandingkan pembelajaran secara tatap muka langsung.

Keunggulan Hybrid Learning

Kebijakan untuk terapkan hybrid learning memperoleh sambutan beragam. Ada yang pro dan kontra. Hal ini sudah pasti tidak terlepas dari keunggulan serta kekurangan yang ada pada metode pembelajaran campuran ini/

Jika memang kamu merasa penasaran akan keunggulan hybrid learning. Alangkah baiknya simak beberapa point di bawah ini:

1. Buka kesempatan bersosialisasi

Adapun kelebihan metode pembelajaran campuran tak lain tentu saja mampu membuka kesempatan dalam bersosialisasi. Hal ini tak lain karena ada pembelajaran tatap muka langsung meskipun kurang dari satu minggu atau beberapa hari saja.

Ketika masuk kelas serta bertemu guru langsung. Maka kesempatan bersosialisasi pun bisa diperoleh. Melalui sosialisasi inilah keterampilan hidup bersosial semakin terasah. Selain itu masalah psikis juga lebih bagus.

2. Pemahaman terkait materi lebih bagus

Pembelajaran daring tetap membuka sebuah kesempatan memahami materi pembelajaran. Hanya saja memang tidak seefektif ketika melakukan pembelajaran tatap muka langsung. Jadi dengan hadirnya hybrid learning ini para peserta didik mempunyai kesempatan memahami materi pembelajaran sebaik mungkin.

3. Tetap manfaatkan teknologi

Siapa sangka ternyata blended learning ini tetap saja memanfaatkan teknologi. Dimana Indonesia terbilang masih ketinggalan jika kita bandingkan dengan negara lain masalah pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.

Hanya saja semenjak pandemi ini, pemanfaatan teknologi lebih mudah bahkan bisa terlaksana sebaik mungkin. Blended learning pun tidak menutup kemungkinan memanfaatkan teknologi tersebut.

4. Mampu berikan penyegaran

Setelah menjalani pembelajaran secara daring. Ternyata bukan hanya panen akan keluhan namun juga merasa semakin jenuh. Hingga akhirnya kebijakan terbaru yakni pembelajaran tatap muka terbatas menjadi kabar terbaiknya.

Metode pembelajaran tersebut tentunya mampu menjadi suatu penyegaran tersendiri. Hingga akhirnya peserta didik sekaligus tenaga pendidik mampu jalani rutinitas normal datang dan pulang dari sekolahan.

5. Tingkatkan kualitas kesehatan mental dan fisik

Keunggulan hybrid learning yang lainnya ternyata mampu tingkatkan kualitas kesehatan fisik sekaligus mental. Jadi bukan hanya sebatas duduk di rumah saja selama ikuti kelas. Namun juga sesekali perlu ke sekolahan dan mengikuti pembelajaran tatap muka langsung.

Bisa bertemu teman sekelas sekaligus tenaga pengajar seakan mampu berikan sensasi tersendiri. Hal ini sudah pasti terbilang bagus sekali bagi kesehatan mental supaya nantinya tidak mudah merasakan stres dan juga tertekan.

Itulah tadi sekilas penjelasan menarik mengenai keunggulan hybrid learning yang harus kamu pahami. Semoga saja dengan hadirnya penjelasan tersebut semakin memperluas pengetahuan kamu mengenai metode pembelajaran ini.

Jenis dari Hybrid Learning

Kali ini jenis-jenis hybrid learning pun juga harus kamu pahami. Dimana sebetulnya metode pembelajaran tersebut juga mempunyai 5 model yang sengaja dirancang bahkan disesuaikan menurut kondisi yang telah di alami. Adapun penjelasan mengenai jenis hybrid learning yaitu:

1. Model Hybrid Learning 1: Online Sepenuhnya

Biasanya untuk model yang satu ini mempergunakan fasilitas internet sepenuhnya di setiap proses pembelajaran. Model tersebut mengharuskan siswa serta guru stanby depan perangkat yang mereka pergunakan.

Meskipun demikian ternyata pelaksanaannya bisa juga dilakukan secara tatap muka tanpa guru. Dan siswa pun diharuskan masuk dalam kelas.

2. Model Hybrid Learning 2: Online dan Offline

Biasanya model hybrid kali ini dilakukan dengan mempergunakan jaringan internet penuh ataupun tanpa jaringan internet penuh. Pada model ini biasanya para siswa diberikan sebuah kesempatan menentukan pilihan ingin online ataukah tidak secara proses pembelajaran berlangsung.

3. Model Hybrid Learning 3: Materi Online dan Diskusi Offline

Model hybrid learning kali ini mempergunakan fasilitas internet yang terbilang cukup banyak ketika proses pembelajaran. Jadi pembelajaran tatap muka hanya bisa dilakukan ketika ada kegiatan diskusi kelas.

Pada model pembelajaran kali ini sebetulnya sama dengan model pertama. Jai antara siswa dan gurunya lebih aktif dalam mengakses internet.

4. Model Hybrid Learning 4: Lebih Banyak Offline

Model pembelajaran kali ini memang lebih banyak terapkan pembelajaran tatap muka langsung. Meskipun demikian siswa serta gurunya masih mempergunakan fasilitas internet dalam proses pembelajarannya.

Internet dalam model tersebut hanya dipergunakan jadi pendukung pembelajaran. Semisal saja mencari bahan tugas ataupun kegiatan diskusi.

5. Model Hybrid Learning 5: Dikhususkan Bagi yang Sulit Internet

Model metode pembelajaran kali ini tidak menuntut para siswa terhubung dengan internet ketika menjalani proses pembelajaran. Model yang satu ini dipergunakan siswa yang mempunyai keterbatasan internet.

Meskipun demikian ternyata siswa masih mampu mengakses internet yang sudah tersedia di sekolah.

Itulah tadi sekilas penjelasan menarik mengenai hybrid learning dan beragam pembahasan lainnya. Jadi penerapan sistem pembelajaran tersebut ternyata bukan hanya memiliki banyak keunggulan namun ada pula kekurangannya. Hingga pada akhirnya kedua metode pembelajaran baik secara online maupun tatap muka dilakukan.

Semoga informasi yang sudah tersedia di atas mampu memperluas pengetahuan kamu. Hingga siapa saja kini tidak lagi merasa penasaran terkait apa itu hybrid learning.