Apa itu paper? Paper adalah suatu bentuk penulisan yang berisi tentang hasil penelitian, karya tulis, dan pemikiran yang ditulis oleh seorang penulis untuk tujuan publikasi. Paper tersebut biasanya diterbitkan dalam formulir cetak, dalam bentuk elektronik, atau dalam bentuk kombinasi keduanya.
Paper dapat berisi tentang berbagai topik, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Paper juga dapat mencakup berbagai pendekatan, seperti eksperimen, pengamatan, analisis, dan lain-lain. Paper berguna untuk menyebarkan informasi, pengetahuan, dan wawasan kepada orang lain. Paper juga sering digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi, seminar, dan lain-lain.
Beragam jenis karya ilmiah yang salah satunya paper. Bagi mahasiswa, paper sudah menjadi makanan sehari-hari. Paper tugas kuliah adalah tugas akademik yang diberikan kepada mahasiswa untuk melatih kemampuan menulis ilmiah dan menganalisis suatu topik secara mendalam. Namun apakah Anda mengetahui perbedaan paper dengan makalah? Kedua karya tulis ini serupa tetapi tidak sama. Untuk lebih jelasnya lagi tentang apa itu paper, simak penjelasan dibawah ini.
Daftar isi
ToggleApa itu Paper?
Paper juga merupakan sebuah artikel ilmiah yang membahas topic tertentu yang didukung dengan adanya data serta argument yang valid. Paper biasannya berisi tentang hasil penelitian terbaru atau hasil dari review penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Jadi, bisa dibilang paper adalah semacam tugas akhir yang ditulis lebih ringkas dan rinci.
Paper bisa dibilang mirip dengan makalah, namun terdapat beberapa perbedaan yang mendasarinya. Paper ditulis sebanyak 6 hingga 10 halaman. Penulis akan menuangkan serta mengatur ide-ide dalam format linear yang mudah dimenegerti. Perbedaannya dengan makalah, paper wajib memuat perspektif dan argument yang kuat.
Nama lain dari paper adalah artikel ilmiah atau kertas kerja.
Dalam konteks bahasa Indonesia, ‘paper’ sering juga disebut ‘artikel ilmiah’ atau ‘kertas kerja’.
Ketika menulis paper, Anda akan memasukkan data dari berbagai sumber entah itu dari buku, wawancara, artikel, atau informasi dari website. Yang sangat ditekankan dalam menulis paper yaitu penulis harus menyajikan argumennya, yang mana argument tersebut adalah hasil pemikiran dan pengetahuan penulis. Jadi, apakah Anda sudah memahami apa itu paper?
Dalam penulisan paper, seringkali disertakan rumusan masalah yang ingin dijawab atau dibahas.
Ciri-Ciri Paper
Setelah membahas apa itu paper, selanjutnya beralih ke ciri khas paper. Paper memiliki ciri khas yang berbeda dari jenis karya tulis lainnya. Ciri khas ini yang nantinya membedakan paper dengan makalah. Adapun cicri khas dari paper antara lain.
-
Bentuk Tulisan Tidak Kaku
Ciri-ciri paper yang menonjol adalah bentuk tulisan yang tidak kaku. Pada karya tulis ilmiah, umunya memiliki susunan yang sangat formal dan kaku.
Berbeda lagi dengan paper, dengan bahasa yang luwes penulis dapat menuangkan seluruh idenya dengan leluasa. Penyusunan paper bisa dibuat dalam bentuk dua kolom dalam satu halaman. Jika dilihat, tampilannya mirip dengan Koran.
3 contoh bentuk tulisan tidak kaku:
- Narasi – Narasi yang menggunakan gaya bahasa yang tidak terlalu formil seperti “Aku yakin bahwa…”, “Saya ingin menyatakan bahwa…”, atau “Setelah melakukan penelitian ini, kami menemukan bahwa…”.
- Kiasan – Menggunakan kiasan atau perumpamaan yang menarik untuk menggambarkan gagasan atau konsep penting.
- Metode Ilustrasi – Menyertakan gambar, diagram, grafik, tabel, atau ilustrasi lainnya untuk membantu menyampaikan gagasan atau konsep penting dalam paper.
-
Pembahasan Cenderung Singkat
Selain bentuk tuisan yang tidak kaku, paper juga bisa dikenali dari pembahasan yang cenderung singkat. Apabila ditinjau dari segi halaman, paper memiliki halaman yang sedikit dibandingkan dengan ciri-ciri makalah yang memiliki halaman hingga berpuluh-puluh.
Baca juga: Ukuran Kertas A4: Centimeter, Milimeter, Pixel, dan Inci
Paper dituliskan dengan pembahasan yang berpusat dengan satu topic. Sehingga tidak melebar jauh meskipun telah memasukkan teori sebagai pembuka.
3 contoh bagian pembahasan yang cenderung singkat:
- Tinjauan Literatur: Jelaskan pengertian penting tentang topik dari para ahli dan bagaimana hal itu berkaitan dengan tema utama.
- Metode Penelitian: Jelaskan proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, termasuk desain penelitian, subjek, instrumen, dan prosedur.
- Kesimpulan: Rangkum hasil penelitian dan berikan komentar tentang apa yang ditemukan dan bagaimana hal itu menambah kepada pemahaman kita tentang topik.
-
Sistimatika Tulisan Fleksibel
Ciri-ciri dari paper yang terakhir adalah sistimatika tulisan yang fleksibel. Jadi, menurut Anda apa itu paper? Paper menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang tidak terikat dengan aturan. Mudahnya lagi, penulis dapat menjabarkan ide dan membahasanya sesuai keinginan. Namun, penulis tetap menjelaskan topic dengan runtut agar tulisan mudah dipahami.
3 contoh sistematika tulisan fleksibel:
- Outline: Menyusun urutan dan struktur dari tulisan yang akan ditulis sebelum mulai menulis.
- Brainstorming: Melakukan brainstorming terhadap gagasan yang akan diterapkan dalam tulisan.
- Draft: Mengumpulkan gagasan dan menyusunnya menjadi sebuah draft. Ini dapat menjadi sebuah bahan baku bagi tulisan yang akan ditulis.
Contoh Struktur Penulisan Paper
Dalam menulis sebuah karya tulis, tidak terhindarkan dari sebuah struktur penulisan. Termasuk dalam membuat paper, Anda perlu mengerti tentang struktur penulisan paper. Struktur penulisan karya tulis ilmiah akan membantu Anda dalam menyelesaikan tulisan dengan mudah. Berikut struktur penulisan yang baik dan benar untuk paper.
-
Judul
Judul tidak pernah lepas dari sebuah karya tulis, termasuk apa itu paper. Judul dibuat untuk merepresentasikan isi dari paper. Paper memiliki judul yang singkat namun memuat maksut dari paper tersebut. judul paper yang baik akan memuat tujuan dan metode yang digunakan untuk mewakili seluruh isi paper.
10 contoh judul paper:
- Analisis Kinerja Budaya Organisasi di Departemen Manufaktur
- Implikasi Etika Digital dalam Bisnis
- Strategi Pengelolaan Risiko Teknologi Informasi
- Kajian Tentang Sistem Manajemen Produksi Berbasis Teknologi
- Pengaruh Teknologi Terhadap Kebijakan Pemasaran
- Bagaimana Teknologi Digital Mempengaruhi Keunggulan Kompetitif
- Studi Tentang Kebijakan Dampak Lingkungan
- Analisis Kebijakan Sumber Daya Manusia di Industri
- Perkembangan Teknologi Blockchain dan Implikasinya
- Analisis Kebijakan Pemasaran dan Strategi Pemasaran Global
-
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan paper, berisikan latar belakang yang mendasari pembahasan topic. Latar belakang yang ditulis, memuat tentang alasan memilih ide paper tersebut, seberapa penting ide perlu dibahas, tujuan membahas ide paper, studi literature singkat tentang ide paper, serta ide baru yang akan dibahas.
Format paper pada kompetisi berbeda dengan format paper untuk paper tugas kuliah. Paper kompetisi, umumnya meletakkan bagian studi literature dituliskan pada bab tersendiri. Sedangkan paper tugas kuliah, studi literature diletakkan pada bagian pendahuluan.
10 contoh kalimat pembuka pendahuluan:
- Seiring dengan perkembangan teknologi, informasi menjadi sangat penting untuk komunikasi dan proses bisnis sehari-hari.
- Salah satu contoh aplikasi yang semakin populer adalah sistem informasi.
- Sistem informasi yang berkembang di masa kini telah membantu organisasi dan individu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Pada artikel ini, kami akan menjelajahi bagaimana sistem informasi dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan.
- Pada artikel ini, kami akan membahas bagaimana teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.
- Teknologi informasi telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
- Bidang ini telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, dengan berbagai aplikasi yang diperkenalkan.
- Pada artikel ini, kami akan menganalisis bagaimana teknologi informasi telah mempengaruhi cara organisasi mengelola data.
- Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi bagaimana teknologi informasi dapat membantu organisasi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Teknologi informasi telah membuat organisasi dan individu dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Pada artikel ini, kami akan membahas bagaimana teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.
-
Pembahasan
Isi atau pembahasan paper menyajikan gagasan yang dibahasa secara detail. Gagasan diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya seperti yang telah di bahas pada sub bab apa itu paper. Pada bagian isi, juga disajikan data-data hasil penelitian dan teori pendukung.
10 contoh kalimat pembuka pembahasan pada suatu paper:
- Dalam kajian ini, kami membahas mengenai konsep sosial komunikasi dan bagaimana ia diterapkan dalam dunia maya.
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana teknologi dan media sosial memengaruhi komunikasi sosial.
- Kami juga meneliti bagaimana komunikasi sosial berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial.
- Kami menganalisis bagaimana teknologi dan media sosial mempengaruhi bagaimana orang-orang berkomunikasi satu sama lain.
- Kajian ini menemukan bahwa teknologi dan media sosial telah memiliki dampak besar dan signifikan pada komunikasi sosial.
- Ini telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, baik secara positif maupun negatif.
- Kami menemukan bahwa teknologi dan media sosial telah memberikan manfaat yang signifikan bagi komunikasi sosial.
- Kami juga menemukan bahwa teknologi dan media sosial juga telah menciptakan beberapa hambatan bagi komunikasi sosial.
- Kami menyimpulkan bahwa teknologi dan media sosial telah berperan dalam membentuk bagaimana orang berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
- Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknologi dan media sosial telah memiliki dampak besar dan signifikan pada komunikasi sosial.
-
Penutup
Bagian penutup menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil analisis atau penelitian yang telah dilakukan, dimana kesimpulan ini berasal dari pembahasan yang telah ditulis. Kesimpulan sendiri merupakan intisari yang ingin diinformasikan kepada pembaca tentang hasil yang didapatkan.
Pada bagian penutup ini tidak hanya memaparkan kesimpulan, melainkan terdapat saran dari penulis kepada pembaca. Saran berisikan masukan untuk pembaca ketika menggunakan atau hendak mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan penulis.
10 contoh kalimat pembuka penutup pada suatu paper:
- Oleh karena itu, kami dapat menyimpulkan bahwa aplikasi ini benar-benar bermanfaat.
- Akhirnya, penting untuk menyebutkan bahwa inovasi ini memberikan berbagai manfaat.
- Meskipun demikian, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi di masa depan.
- Di sini, kami telah menunjukkan bahwa solusi ini dapat membantu menyelesaikan masalah.
- Secara keseluruhan, ini adalah salah satu contoh bagaimana inovasi teknologi dapat digunakan.
- Dengan demikian, kami telah menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat bermanfaat bagi para pengguna.
- Dengan demikian, kami berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
- Oleh karena itu, kami sangat berharap bahwa hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
- Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa aplikasi ini dapat membantu memecahkan masalah yang ada.
- Akhirnya, kami yakin bahwa inovasi yang telah kami lakukan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
-
Daftar Pustaka
Bagian penting terakhir dari sebuah paper adalah daftar pustaka. Daftar pustaka berisikan kumpulan pustaka yang digunakan dalam menulis paper tersebut. Adanya daftar pustaka bertujuan untuk membuktikan bahwa paper yang ditulis valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
Pustaka didapatkan dari buku, jurnal, artikel ilmiah, dan lain sebagainnya. Biasannya, paper yang baik menggunakan pustaka dengan rentang waktu 5 hingga 10 tahun terakhir.
Paper umumnya mencantumkan daftar pustaka sebagai referensi dari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan.
Perbedaan Makalah dengan Paper
Apa itu makalah? Makalah merupakan jenis karya ilmiah yang membahas suatu masalah dan didasarkan pada hasil penelitian. Dalam menuliskan makalah Anda perlu mengikuti aturan-aturan mengenai penulisan makalah yang baik dan benar. Aturan penulisan inilah yang membedakan paper dengan makalah. Lantas apa saja perbedaan makalah dan paper?
-
Sistimatika Penulisan
Perbedaan yang pertama dari paper dan makalah terletak pada sistimatika penulisannya. Sistimatika penulisan makalah memiliki aturan yang jelas dan antara satu makalah dengan makalah lainnya dijamin sama walaupun topic yang dibahas berbeda.
Untuk paper, memiliki sifat yang fleksibel sebab tidak terikat dengan aturan penulisan. Penulis diminta untuk menjabarkan argumennya dalam bentuk tulisan yang sistimatis agar mudah dipahami pembaca. Apa itu paper? Jadi, Paper bisa dibilang mirip dengan esai.
Meskipun memiliki kemiripan, makalah dan paper tidaklah sama; perbedaan terletak pada sistematika penulisan dan fleksibilitas dalam penyajian argumen.
Cara membuat Sistimatika Penulisan pada paper:
- Buatlah outline atau garis besar dari makalah yang akan ditulis. Outline ini akan menjadi panduan penting yang akan membantu Anda menulis makalah dengan tepat dan sistematis.
- Pilihlah satu gaya kutipan yang akan Anda gunakan di dalam makalah. Biasanya, gaya MLA atau APA yang paling banyak dipakai.
- Tulislah inti dari makalah Anda. Pastikan setiap poin yang Anda tuliskan berhubungan dengan outline yang telah dibuat sebelumnya.
- Tuliskan pengantar makalah di awal. Pengantar ini harus menyampaikan tujuan makalah, memperkenalkan topik yang akan dibahas, dan menyatakan alasan mengapa topik ini penting.
- Sertakan contoh, data, dan contoh yang relevan di dalam makalah untuk menguatkan argumen Anda.
- Gunakan kalimat yang efisien dan jelas untuk menyampaikan argumen Anda. Hindari kalimat yang panjang dan kompleks.
- Sertakan sumber-sumber yang Anda gunakan untuk menulis makalah.
- Periksa kembali makalah Anda, pastikan tidak ada kesalahan penulisan, kesalahan tata bahasa, dan kesalahan menggunakan gaya kutipan.
- Terakhir, tulislah kesimpulan dari makalah Anda. Ini harus menyimpulkan semua poin yang Anda bahas sebelumnya.
-
Dasar Penulisan
Selanjutnya, yang membedakan apa itu paper dengan makalah adalah dari dasar yang digunakan untuk menyusunnya. Karena isi dari paper merupakan pendapat pribadi, penulis cenderung menggunakan sedikit referensi.
Makalah didasari dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan. Penulis makalah tidak akan bisa melakukan penelitian tanpa adanya penelitian yang sudah dilakukan. Dalam pembahasan makalah juga disertai data-data yang valid serta referensi yang digunakan juga lebih kompleks.
Cara membuat Dasar Penulisan pada paper:
- Buatlah struktur dari paper Anda. Buatlah daftar isi untuk menggambarkan isi paper Anda dan bagian mana yang akan mencakup topik yang berbeda.
- Buatlah Outline untuk paper Anda. Outline ini akan membantu Anda untuk menentukan mana yang akan menjadi bagian penting dari paper Anda dan membantu Anda untuk mengidentifikasi detail yang akan dimasukkan ke dalamnya.
- Buatlah Introduction. Introduction harus mencakup tujuan paper Anda, dan juga bagaimana Anda akan mencapainya.
- Tuliskan Body. Bagian ini harus mencakup detail-detail yang relevan dan argumentasi yang kuat untuk mendukung tujuan paper Anda.
- Tuliskan conclusion. Bagian ini harus menggambarkan hasil yang telah Anda dapatkan dari paper Anda dan memberikan ringkasan dari apa yang telah Anda tulis.
- Buatlah daftar referensi. Ini akan menunjukkan bahwa Anda telah menggunakan sumber yang berkualitas untuk mendukung argumen Anda.
-
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah dan paper juga berbeda. Paper ditulis dengan tujuan untuk membahas sebuah topic tanpa perlu melakukan penelitian. Penulis akan menyampaikan argumennya berdasarkan referensi data yang valid dan relevan.
Untuk makalah, ditulis dengan tujuan menyampaikan suatu hasil penelitian dengan didasarkan teori yang lengkap. Ketika menyusun makalah, penulis melakukan kajian pustaka dan selanjutnya melakukan penelitian.
Paper berbeda dengan skripsi; skripsi adalah tugas akhir yang lebih mendalam dan komprehensif sebagai syarat kelulusan, sedangkan paper biasanya lebih ringkas dan fokus pada topik tertentu.
Paper tidak sama dengan jurnal; paper adalah artikel ilmiah, sedangkan jurnal adalah publikasi berkala yang memuat kumpulan paper.
Cara membuat Tujuan Penulisan pada paper:
- Tentukan jenis paper yang akan Anda tulis. Jenis paper yang akan ditulis akan membantu Anda menentukan tujuan penulisan paper. Misalnya, jika Anda menulis paper mengenai kesehatan masyarakat, tujuan paper Anda mungkin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan.
- Tentukan topik yang akan Anda bahas. Setelah memutuskan jenis paper yang akan ditulis, tentukan topik yang akan Anda bahas. Topik yang dipilih harus membantu Anda mencapai tujuan penulisan paper.
- Identifikasi masalah dan kebutuhan yang terkait dengan topik. Setelah menentukan topik, identifikasi masalah dan kebutuhan yang terkait dengan topik yang Anda pilih. Tujuan paper akan tergantung pada masalah dan kebutuhan yang diidentifikasi.
- Tentukan tujuan utama dari paper. Tujuan utama paper harus berfokus pada masalah atau kebutuhan yang diidentifikasi. Tujuan utama juga harus mengkaji kemungkinan solusi yang terkait dengan masalah.
- Tentukan tujuan khusus dari paper. Tujuan khusus paper harus mencerminkan tujuan utama dan membantu Anda mencapainya. Tujuan khusus juga harus mengidentifikasi langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan utama.
- Buat ringkasan tujuan penulisan paper. Setelah menentukan tujuan utama dan tujuan khusus paper, tuliskan ringkasan tujuan penulisan paper. Ringkasan ini harus mencerminkan tujuan utama dan tujuan khusus.
Contoh Paper yang Tepat
Penulis memberikan contoh paper yang singkat namun tepat agar pembaca dapat lebih mudah memahami apa itu paper dan bisa melakukan pembuatan paper sendiri.
Abstrak adalah ringkasan singkat dari isi paper yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
Rinciannya :
- Judul: Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penggunaan Air di Dunia
- Penulis: Ryanda Agung W.
———————————
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penggunaan Air di Dunia
Oleh Ryanda Agung W.
Abstrak
Perubahan iklim telah membawa banyak dampak yang berpotensi mengancam kehidupan manusia secara global. Salah satu dampak terbesar dari perubahan iklim adalah perubahan dalam penggunaan air di seluruh dunia. Di banyak bagian dunia, kurangnya air yang tersedia untuk penggunaan manusia telah menyebabkan kekurangan air dan kekeringan. Peningkatan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem juga telah menyebabkan banjir dan kekeringan yang berulang. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap penggunaan air di seluruh dunia dan untuk menyelidiki upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya. Berdasarkan penelitian dan wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim telah memiliki dampak besar pada penggunaan air di seluruh dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kata Kunci: Perubahan Iklim, Penggunaan Air, Emisi Gas Rumah Kaca
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penggunaan Air di Dunia
Perubahan iklim telah menjadi isu utama di semua tingkatan pemerintahan di seluruh dunia. Perubahan iklim telah membawa banyak dampak yang berpotensi mengancam kehidupan manusia secara global. Salah satu dampak terbesar dari perubahan iklim adalah perubahan dalam penggunaan air di seluruh dunia. Di banyak bagian dunia, kurangnya air yang tersedia untuk penggunaan manusia telah menyebabkan kekurangan air dan kekeringan. Peningkatan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem juga telah menyebabkan banjir dan kekeringan yang berulang.
Untuk memahami pengaruh perubahan iklim terhadap penggunaan air, penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim mempengaruhi curah hujan dan suhu. Perubahan iklim telah menyebabkan perubahan dalam curah hujan di seluruh dunia. Kurangnya curah hujan di beberapa bagian dunia telah menyebabkan kekeringan dan kekurangan air yang berpotensi mengancam kehidupan masyarakat. Di sisi lain, peningkatan curah hujan di beberapa bagian dunia telah menyebabkan banjir yang berpotensi mengancam kehidupan masyarakat. Selain itu, perubahan iklim juga telah menyebabkan peningkatan suhu di seluruh dunia. Peningkatan suhu telah menyebabkan penurunan kadar air tanah dan menyebabkan air tersedia menjadi lebih kurang.
Untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap penggunaan air di seluruh dunia, diperlukan upaya kolektif. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan konservasi air, mempromosikan energi terbarukan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, dan mengurangi pemakaian produk yang beracun. Selain itu, pemerintah juga dapat mengenakan pajak atas produk yang menyebabkan perubahan iklim untuk mengurangi pemakaian produk tersebut.
Kesimpulan
Perubahan iklim telah memiliki dampak besar pada penggunaan air di seluruh dunia. Kurangnya air yang tersedia untuk penggunaan manusia telah menyebabkan kekurangan air dan kekeringan. Peningkatan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem juga telah menyebabkan banjir dan kekeringan yang berulang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan melakukan ini, dampak perubahan iklim terhadap penggunaan air di seluruh dunia dapat dikurangi.
Penutup
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu paper hingga perbedaan paper dengan makalah. Dalam sebuah karya ilmiah, yang tidak kalah penting adalah keaslian dari tulisan tersebut. Menghindari sekecil mungkin tindak plagiarism dengan menciptakan bahasa sendiri dari pemikiran sendiri.
Full paper adalah paper lengkap yang mencakup seluruh bagian penelitian secara detail, berbeda dengan mini paper yang lebih ringkas dan biasanya hanya memuat poin-poin penting.
Mini paper adalah versi ringkas dari paper, biasanya lebih pendek dan fokus pada poin-poin utama tanpa pembahasan mendalam.