Apa Saja Peran Perpustakaan?

Keberadaan perpustakaan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Karena perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai gudang buku, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya yang berdampak pada kesejahteraan. Lalu, apa saja peran perpustaakan?

Peran Perpustakaan dalam Pembangunan Nasional

Perpustakaan memiliki tiga peran utama bagi pembagunan nasional, antara lain:

• Peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas.
• Peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan potensi berbasis literasi.
• Peran perpustakaan sebagai pusat budaya.

Peran perpustakaan dalam pembiaan literasi cukup penting. Kompetensi perpustakaan tidak hanya mengenal dunia baca tulis dan dunia literasi, ternyata peran perpustakaan juga mempengaruhi banyak bidang. Salah satunya sebagai tempat penyimpanan buku-buku langka. Lalu, apa peran perpustakaan dalam pembinaan literasi?

Peran Perpustakaan dalam Pembinaan Literasi

Perpustakaan memiliki banyak koleksi referensi, bacaan dan sumber informasi. Dimana sumber informasi tersebut dikemas dalam berbagai format. Ada yang dikemas dalam bentuk buku, DVD, video atau hanya audio. Kemampuan memperoleh informasi merupakan kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

1. Sebagai Pusat informasi dan Ilmu Pengetahuan

Peran perpustakaan dalam pengembangan literasi memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat. Ini adalah tempat yang mengajak orang ke perspektif yang berbeda, yang tentu saja luas. Secara tidak langsung, perpustakaan juga berperan sebagai agent of change atau agen perubahan.

2. Sebagai Sarana Transformasi Ilmu

Peran perpustakaan dalam mempromosikan literasi sebagai alat transformasi informasi. Transformasi informasi yang relevan terjadi antara pengunjung dan perpustakaan sebagai sumber informasi. Hal ini tentunya sangat berguna bagi pengunjung untuk mendapatkan informasi dengan murah bahkan gratis.

Cukup datang ke perpustakaan terdekat dan membaca koleksi yang ada disana dan kamu akan menemukan informasi yang dicari. Informasi yang tidak diteruskan bisa hilang, sehingga transformasi pengetahuan memang sangat penting untuk melestarikan pengetahuan lama dan menghasilkan pengetahuan baru.

3. Membangun Kesadaran Membaca

Peran perpustakaan dalam mempromosikan literasi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran membaca. Sebagai negara berkembang, Indonesia merupakan negara dengan literasi rendah. Hal ini tercermin dalam fenomena lanskap kehidupan sehari-hari.

Perpustakaan terus memainkan peran penting dalam mempromosikan literasi. Salah satu cara untuk membangkitkan kesadaran akan minat membaca terkadang dengan cara langsung. Misalnya, perpustakaan menyumbangkan buku ke ruang baca masyarakat untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

4. Sebagai Tempat Sharing Pengetahuan

Peran perpustakaan sebagai pembinaan literasi memang dapat dijadikan sebagai tempat pertukaran informasi. Banyak yang menjadikan perpustakaan sebagai tempat berkumpulnya suatu kegiatan atau acara. Mulai dari event akuntansi, seminar dan talk show.

Setidaknya itu menambah informasi dan informasi tentang pertemuan dan kegiatan yang diselenggarakan di perpustakaan melalui dialog. Dengan segala masukan, baik membaca maupun mengikuti seminar, keduanya memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi baik komunikasi ilmiah maupun komunikasi lisan.

5. Sebagai Fasilitator

Peran perpustakaan sebagai pembinaan literasi adalah sebagai motivator sekaligus fasilitator bagi pembaca yang ingin membaca. Misalnya ketika membaca suatu topik, pasti akan ada topik turunan lain yang memperkaya sumber bacaan tersebut. Peran perpustakaan tidak hanya sebagai perantara, tetapi juga sebagai perantara.

Demikianlah beberapa peran perpustakaan dalam pembangunan nasional. Peran perpustakaan sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia, salah satunya di bidang ekonomi. Adapun mekanisme perencanaan dan penganggaran pembangunan dan pembangunan perpustakaan, didorong untuk terus berinovasi, mengingat perpustakaan dapat memperluas akses masyarakat terhadap pengetahuan dan informasi hingga ke pelosok tanah air.