7 Fakta Bahasa Jawa yang Perlu Anda Ketahui

7 Fakta Bahasa Jawa yang Harus Diketahui

Fakta bahasa Jawa merupakan salah satu informasi yang sampai dengan saat ini banyak dilupakan begitu saja oleh kalangan masyarakat. Selain itu, bahasa Hawa pada umumnya banyak dipergunakan suku Jawa yang tersebar di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Ada juga beberapa daerah Jawa Barat terutama di kawasan pantai utara, seperti Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon yang juga melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa Jawa. Sayangnya, untuk kalangan anak muda sekarang belum banyak yang mengerti perihal fakta bahasa Jawa.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai beberapa fakta bahasa Jawa dan manfaat belajar bahasa Jawa. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan dua perihal bahasa Jawa tersebut bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

7 Fakta Bahasa Jawa yang Perlu Diketahui

Infografis 7 Fakta Bahasa Jawa
Infografis 7 Fakta Bahasa Jawa

 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa saat ini banyak dari kalangan masyarakat masih abai dengan bahasa Jawa. Ada 6 fakta bahasa Jawa yang harus diketahui oleh kalangan masyarakat, yaitu:

  1. Masuk dalam Daftar Pilihan Bahasa di Google Translate

Bahasa Jawa kini termasuk ke dalam daftar pilihan bahasa terjemah di Google Translate. Selain itu, penambahan bahasa Jawa pada Google Translate ini bersamaan dengan empat bahasa lainnya seperti, Bosnia, Cebuano, Hmong dan Marathi.

  1. Telah Digunakan di 5 Negara

Bahasa Jawa kini tidak hanya banyak digunakan di Indonesia saja. Akan tetapi, bahasa Jawa kini banyak dipergunakan oleh beberapa negara. Ada lima negara yang menggunakan bahasa Jawa, yaitu:

  • Suriname
  • Singapura
  • Malaysia
  • Belanda
  • Kalendia Baru atau New Caledonia.
  1. Bahasa Nomor 2 yang Banyak Digunakan di Indonesia

Google Translate memasukkan bahasa Jawa, karena bahasa yang satu ini berada di nomor urut kedua yang paling banyak dipergunakan di Indonesia. Bahkan, ada juga beberapa wilayah yang ada di Indonesia yang menggunakan bahasa Jawa untuk alat komunikasi setiap hari.

  1. Berada pada Peringkat ke-11 Dunia

Berdasarkan perhitungan situs dari ethnologue.com, bahasa Jawa mempunyai posisi pada peringkat ke-11 dunia. Selain itu, peringkat tersebut juga berdasarkan dengan jumlah penuturnya. Sebagai berikut urutan bahasa yang paling banyak dipergunakan di dunia, yaitu:

  • Tiongkok
  • Spanyol
  • Inggris
  • Arab
  • India
  • Bengali
  • Portugis
  • Rusia
  • Jepang
  • Jerman
  • Jawa
  1. Setiap Daerah Mempunyai Dialek Khas

Fakta bahasa Jawa selanjutnya, yaitu setiap daerah mempunyai dialek yang berbeda-beda. Untuk wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur mempunyai ciri khas masing-masing di saat mengucapkan bahasa Jawa.

Sedangkan yang mempunyai tempat tinggal di Surabaya juga mempunyai dialek bahasa Jawa yang berbeda-beda. Biasanya, untuk daerah Surabaya, bahasa Jawa sering disebut dengan Suroboyoan.

Kota Malang juga mempunyai bahasa yang unik untuk penggunaan bahasa Jawa, yaitu Walikan. Sementara untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta menggunakan bahasa Jawa yang terdengar halus dalam penuturannya. Bahkan, banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan bahasa Jawa dengan tata krama.

  1. Mempunyai Level Penggunaan Sebagai Bentuk Penghormatan

Pada fakta bahasa Jawa yang satu ini belum banyak diketahui oleh kalangan masyarakat. Ada empat tingkat bahasa dalam penuturan bahasa Jawa. Selain itu, level penuturan bahasa Jawa ini dipergunakan untuk menghormati orang yang lebih tua. Untuk keempat tingkatan bahasa Jawa tersebut adalah:

  • Ngoko (kasar)
  • Madya (biasa)
  • Krama (halus)
  • Krama inggil (halus sekali)
  1. Hanacaraka Termasuk dalam Aksara Terindah Dunia

Berdasarkan salah satu penelitian, bahasa Jawa dengan aksara Hanacaraka termasuk ke dalam aksara terindah di dunia. Ada lima aksara terindah di dunia, termasuk aksara Hanacaraka bahasa Jawa, yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Burmese (Myanmar)
  • Sinhala (Sri Lanka)
  • Georgia (Georgia)
  • Tagalog (Filipina)
  • Hanacaraka (Indonesia)

Manfaat Belajar Bahasa Jawa

Krama merupakan salah satu tingkatan bahasa Jawa yang saat ini banyak dipergunakan oleh kalangan masyarakat dan termasuk fakta bahasa Jawa yang unik dari kebanyakan bahasa lainnya. Selain itu, bahasa Jawa ini paling umum dipergunakan oleh kalangan orang Jawa.

Menggunakan bahasa Jawa yang baik adalah salah satu cara untuk menghormati orang yang lebih tua. Biasanya, orang tua sengaja mengenalkan bahasa Jawa kepada anaknya mulai sedari kecil.

Mengenalkan anak dengan bahasa Jawa krama ini menjadi satu hal yang sangat amat baik untuk dilakukan. Dengan kebiasaan berbahasa krama yang baik ini dimulai dengan ada juga budaya Jawa. Ada 5 manfaat untuk Anda yang ingin belajar fakta bahasa Jawa, yaitu:

  1. Melestarikan Budaya

Dengan mengenalkan fakta bahasa Jawa kepada anak sejak kecil bisa sedikit membiasakan untuk menggunakan bahasa krama. Menggunakan bahasa Jawa krama alus ini bisa merambah ke beberapa lagu daerah.

Sehingga, dengan hal tersebut bisa membuat anak paham dengan pentingnya budaya bahasa Jawa, khususnya keturunan Jawa asli. Dengan mengenalkan bahasa Jawa ini juga bisa melestarikan budaya Jawa yang menjunjung tinggi terhadap orang lebih tua.

  1. Mempunyai Nilai Kesopanan yang Tinggi

Fakta bahasa Jawa salah satunya adalah dengan adanya krama, yang memiliki nilai kesopanan yang tinggi, sehingga bisa memberikan pengajaran untuk lebih bersikap sopan dan menghargai mereka yang lebih tua. Dengan melakukan pengenalan terhadap si kecil mengenai bahasa Jawa krama ini, akan penting guna melakukan komunikasi sehari-sehari dengan orang tua.

Artinya dengan penggunaan bahasa Jawa mulai sejak dini ini bisa terbawa sampai dengan dewasa kelak. Ada beberapa nilai kesopanan yang bisa didapatkan dengan faktor kebiasaan lingkungan rumah. Dengan faktor tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dimana Anda berada.

  1. Sebagai Sarana Menanamkan Rasa Hormat

Fakta bahasa Jawa yang menanamkan rasa hormat melalui krama-nya ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan rasa hormat kepada orang tua. Selain itu, bahasa Jawa krama ini sejatinya dipergunakan guna melakukan komunikasi dengan orang yang lebih tua.

Tujuan memberikan pembelajaran bahasa Jawa krama terhadap anak adalah supaya bisa paham dengan unggah-ungguh atau rasa hormat kepada orang tua. Ketika masalah perihal unggah-ungguh sudah ditanamkan sejak dini, maka bisa memberikan dampak positif ketika kelak dewasa. Secara turun temurun, untuk kebiasaan menggunakan bahasa Jawa krama ini akan terus teruskan pada setiap keturunanya.

  1. Bisa Membantu Tumbuh Kembang si Kecil

Karena suku Jawa termasuk ke dalam suku yang banyak ditemui di Indonesia, inilah mengapa bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan mengenalkan kepada anak kecil bahasa Jawa, terutama jika Anda berasal dari suku Jawa, maka bisa membantu tumbuh kembang anak dengan baik. Selain itu, kemampuan berbahasa yang lebih dari satu juga bisa meningkatkan kemampuan daya ingat lebih kuat lagi.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Usia Dini dengan Cara yang Benar

  1. Dapat Mempererat Hubungan Anak dengan Keluarga

Fakta bahasa Jawa yang memiliki tingkatan kesopanan dalam penggunaannya, hal ini bisa mempererat hubungan anak dengan keluarga. Untuk hubungan baik ini bisa dimulai dari orang tua, kakek, nenek, dan masih banyak lainnya.

Sudah banyak yang membuktikan juga dengan menggunakan bahasa Jawa krama ini bisa menimbulkan rasa kedekatan tersendiri. Sebagai anak yang sudah sering menggunakan bahasa Jawa krama sudah merasa terbiasa terlatih untuk menghormati orang lebih tua.

Sementara itu dari sisi lain orang yang lebih tua juga merasa dihargai dan semakin sayang dengan anaknya. Banyak manfaat positif yang bisa diambil, selain untuk anak dan demi kelestarian bahasa daerah yang perlu dilestarikan.

Pada dasarnya, bahasa daerah sangatlah unik dan menarik. Hanya dengan mengenalkan kepada anak sedari kecil sudah bisa menjadi kebiasaan turun temurun yang nantinya juga akan ia terapkan kepada anaknya kelak.

Cara Belajar Bahasa Jawa

Belajar mengenai bahasa Jawa bukan menjadi satu hal yang mudah, meski sudah lama tinggal di daerah Jawa. Itulah salah satu poin fakta bahasa Jawa yang unik dari bahasa lainnya. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa dipergunakan untuk belajar mengenai bahasa Jawa sebagai berikut:

  1. Mengetahui Tingkatan dalam Bahasa Jawa

Cara pertama yang dilakukan yaitu dengan mengetahui tingkatan di dalam bahasa Jawa tersebut. Sama seperti hal nya dengan bahasa tradisional lainnya. Tentu saja, untuk bahasa Jawa ini ada beberapa tingkatan yang harus Anda ketahui.

Untuk tingkatan yang dimaksud dalam bahasa Jawa, misalnya untuk orang yang lebih tua, muda, dan sebaya. Pengetahuan terhadap beberapa tingkatan ini dilakukan guna menghindari Anda dari perihal salah paham akibat penggunaan bahasa pada tingkatan orang yang berbeda.

Ketika berbicara dengan teman sebaya, maka untuk tingkatan bahasa yang dipergunakan adalah ngoko. Sementara, untuk berbicara dengan orang yang lebih tua bisa menggunakan bahasa Jawa krama biasa dan inggil.

  1. Menguasai Kosakata yang Sering Dipergunakan

Cara kedua belajar bahasa Jawa selanjutnya, yaitu dengan menguasai kosakata yang dipergunakan. Anda bisa fokus terhadap kata tanya terlebih dahulu, karena memang kata yang satu ini sering dipergunakan. Untuk beberapa kata tanya yang sering digunakan adalah opo, pie, pira dan masih banyak lainnya lagi.

Selain itu, kata tanya juga harus mengetahui dan menghafalkan beberapa ucapan salam dalam bahasa Jawa. Beberapa salam yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sugeng enjang, sugeng siang, sugeng tindhak, dan sugeng sonten.

  1. Mempraktekkan Secara Langsung

Cara lain yang bisa dipergunakan untuk belajar bahasa Jawa adalah dengan praktik secara langsung. Biasanya, dengan praktik secara langsung ini bisa mempermudah atau memperlancar untuk belajar bahasa Jawa.

Disini, Anda harus benar-benar percaya diri dengan beberapa kosakata diketahui sebelumnya. Dengan rasa percaya diri ini menjadi salah satu kunci supaya Anda bisa dengan mudah untuk belajar bahasa Jawa. Jangan malu untuk melakukan praktik bahasa Jawa secara langsung, meski logatnya terdengar aneh.

  1. Mencari Partner Orang Jawa

Untuk belajar bahasa jawa, Anda juga bisa dengan mencari partner orang Jawa. Tentu saja, dengan hal tersebut bisa mempermudah atau melancarkan Anda dalam belajar bahasa Jawa.

Ketika Anda berbicara dengan orang Jawa asli secara langsung, maka akan lebih mudah untuk dipahami. Ketika Anda memiliki partner teman dari Jawa, Anda juga bisa bertanya kepada mereka ketika ada kalimat yang tidak mengerti.

Tidak ada salahnya juga untuk mencoba mengulangi beberapa kali sampai dengan kata-kata bahasa Jawa sampai hafal. Paling pentingnya lagi jangan sungkan untuk bertanya kepada partner mengenai kata-kata yang belum paham.

  1. Membaca Buku Seputar Fakta Bahasa Jawa hingga Informasi Lengkap Lainnya

Agar Anda bisa lebih memahami bagaimana penggunaan bahasa Jawa hingga fasih, Anda bisa membaca sumber bacaan yang berkutat seputar fakta bahasa Jawa dan informasi-informasi menarik lainnya terkait bahasa Jawa ini. Salah satu buku yang bisa Anda baca sebagai bahan referensi adalah Seri Bahasa dan Budaya Indonesia.

  • Buku Referensi Terbaik - Jilid 1 Bahasa dan Budaya Indonesia

Terdiri dari 3 jilid buku, salah satu jilid di Seri Bahasa dan Budaya Indonesia membahas bagaimana budaya, sejarah, hingga bahasa yang digunakan di pulau Jawa, salah satunya bahasa Jawa. Hal ini dapat menambah pemahaman Anda terkait penggunaan hingga fakta bahasa Jawa, sehingga Anda bisa lebih paham apa esensi dalam belajar bahasa Jawa ini.

Penutup

Nah, demikian penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai fakta bahasa Jawa. Semoga, dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu Anda yang ingin belajar banyak mengenai bahasa Jawa.

Leave a Comment

Related Post