Perpustakaan daerah atau yang disingkat menjadi perpusda merupakan perpustakaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Perpusda ini berada pada setiap kabupaten atau kota. Jika Anda sudah mengenal apa itu perpustakaan, yaitu institusi yang mengumpulkan pengetahuan cetak dan rekam, lalu mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui berbagai cara interaksi pengetahuan.
Lalu apakah Anda juga sudah mengenal apa itu perpusda? Perpusda atau perpustakaan daerah didirikan dan memiliki tujuan sebagai pendorong terciptanya budaya membaca dan menulis. Anda pasti sudah tidak asing dengan perpustakaan yang ada di kota-kota besar, namun apakah Anda memahami perpusda ini?
Bagi Anda yang merasa penasaran dengan perpusda, Anda dapat menyimak penjelasan di bawah agar lebih mengenal pengertian, fungsi, dan apa saja koleksi buku perpustakaan daerah.
Daftar isi
TogglePengertian Perpustakaan Daerah
Menurut Pasal 1 Angka 6 UU Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, perpustakaan daerah merupakan perpustakaan yang berada di ibu kota provinsi dan diberi tugas untuk menghimpun, menyimpan, melestarikan, serta mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan di suatu daerah. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan perpusda merupakan perpustakaan yang berada di suatu provinsi yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan karya cetak dan rekam di suatu daerah.
Untuk terciptanya budaya membaca dan menulis di sebuah daerah, pemerintah harus mengupayakan segala cara untuk menarik minat masyarakat datang ke perpusda. Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah koleksi dari buku-buku dan majalah. Walaupun dapat dimaknai sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi yang lebih besar dan dibiayai oleh sebuah kota atau institusi.
Perpustakaan juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Jika Anda membandingkan pengertian perpustakaan dan perpusda, pengertian kedua sebutan ini terlihat tidak berbeda jauh, bukan? Karena perpusda juga merupakan perpustakaan namun hanya dibedakan oleh domisili.
Tujuan Dibangunnya Perpustakaan Daerah
Jika tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dari segala usia dengan memberikan kesempatan melalui jasa pelayanan perpustakaan agar dapat:
- Mendidik dirinya sendiri secara berkesinambungan
- Tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
- Memiliki kebebasan berpikir yang konstruktif untuk menjadi anggota baik keluarga maupun masyarakat yang lebih baik
- Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
- Memelihara rohani dan dapat menggunakan kemampuannya untuk menghargai hasil seni dan budaya manusia
- Meningkatkan taraf kehidupan dan pekerjaannya
- Menjadi warga negara yang baik, dan dapat menggunakan waktu luang demi hal yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial
Tujuan lain dari dibangunnya perpusda bertujuan untuk melestarikan dan menghargai bahan bacaan yang tersedia di daerah tersebut, seperti cerita dongeng daerah, karya dari penulis daerah, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah harus berupaya dalam mempromosikan perpusda agar mendapat dukungan dari masyarakat di daerah terkait.
Dengan kata lain, peran Pemerintah Daerah terhadap perkembangan perpusda sangatlah besar. Tidak hanya sebatas menyediakan koleksi buku perpustakaan daerah, namun juga harus memberikan dukungan yang kuat demi terwujudnya tujuan dibangunnya perpusda.
Fungsi Perpustakaan Daerah
Terdapat 4 (empat) fungsi perpustakaan daerah (perpusda) yang perlu diketahui,diantaranya:
A. Agen Perubahan Sosial
Sebuah perpusda merupakan tempat berbagai lapisan masyarakat dapat bertemu, berkumpul, dan berdiskusi tanpa adanya pembatasan prasangka, agama, ras, suku, pangkat, strata, golongan, dan lain sebagainya.
Berangkat dari penjelasan ini, perpusda dapat menjadi tempat atau wadah yang strategis sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi bagi anggota komunitas dan anggota masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah sosial sehari-hari.
B. Tempat Belajar bagi Masyarakat
Perpusda juga memiliki fungsi sebagai tempat belajar seumur hidup atau life-long learning bagi masyarakat. Mengapa demikian? Karena perpusda merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dari segala usia, dari anak-anak hingga usia lanjut untuk belajar tanpa adanya sekat usia dan ruang kelas.
C. Agen Perubahan Budaya
Fungsi perpusda selanjutnya adalah sebagai agen perubahan budaya. Menurut Anda, bagaimana bisa perpusda menjadi agen perubahan budaya?
Hal ini dikarenakan perpusda menjadi tempat yang cocok untuk mempromosikan segala perilaku yang mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, seperti membaca, berdiskusi, dan menyalurkan minat dan bakat.
D. Jembatan Komunikasi
Fungsi perpusda yang terakhir adalah sebagai jembatan komunikasi. Perpusda dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah melalui dokumentasi kegiatan oleh pustakawan yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah dan berikutnya informasi tersebut diberikan masukan.
Dengan demikian, secara tidak langsung berbagai aspirasi, kegiatan, dan aktivitas masyarakat di perpusda dapat dipantau dan terintegrasi dengan pemerintah.
Koleksi Buku Perpustakaan Daerah
Perpusda merupakan perpustakaan yang bertempat di suatu daerah guna meningkatkan budaya membaca masyarakat. Perpusda ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dengan adanya perpusda, suatu daerah dapat menjadi wadah minat dan bakat masyarakatnya dalam menulis dan membuat suatu karya. Hal ini dapat terlihat dari jumlah koleksi buku perpustakaan daerah di Kabupaten Bojonegoro, dari tahun ke tahun yang terus mengalami peningkatan.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro, koleksi buku perpustakaan daerah di Kabupaten Bojonegoro terus bertambah dikarenakan banyaknya jumlah pengunjung. Jumlah koleksi buku di sana mencapai 36.169 buah. Jumlah koleksi tersebut meliputi, koleksi umum yang berjumlah 7.696 judul dan eksemplar sebanyak 16.842 buah, sedangkan terdapat 10.60 judul dan 2.835 eksemplar dari koleksi buku mobil keliling tahun 2019.
Koleksi buku anak, perpusda Kabupaten Bojonegoro memiliki 630 judul dengan jumlah 1.818 eksemplar. Adapun klasifikasi buku terdapat 10 diantaranya, karya umum, filsafat dan psikologi, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu agama dan matematika, teknologi dan ilmu terapan, kesenian hiburan dan olahraga, kesusastraan hingga geografi dan sejarah.
Ensiklopedia Kemukjizatan Al Qur’an dan Sunnah
Salah satu buku yang direkomendasikan oleh kami adalah Ensiklopedia Kemukjizatan Al Qur’an dan Sunnah dengan jumlah 11 jilid buku dan total 2.717 halaman. Buku yang sering dijadikan koleksi buku di perpustakaan daerah ini terbilang sebagai buku referensi yang eksklusif. Ditulis oleh setidaknya 50 penulis ilmuan bergelar profesor doktor dengan berbagai macam gelar keahlian di bidang masing-masing, sehingga buku ini menjadi buku referensi paling favorit sepanjang masa, baik dimiliki pribadi, sekolah, masjid, hingga kepada perpustakaan daerah maupun perpustakaan umum besar lainnya.
Seri Pendidikan 18 Karakter Bangsa
Sesuai dengan program pemerintah untuk menanamkan karakter bangsa kepada anak atau siswa di Indonesia. Buku Seri Pendidikan 18 Karakter Bangsa terdapat 2 kategori yaitu kategori untuk siswa dengan tingkat pendidikan dasar dan siswa dengan tingkat pendidikan menengah.
Pada Seri Pendidikan 18 Karakter Bangsa untuk tingkat pendidikan dasar memiliki 18 jilid buku dan Seri Pendidikan 18 Karakter Bangsa untuk tingkat pendidikan menengah memiliki 10 jilid buku.
Ensiklopedia Anak Shaleh
Masih berhubungan dengan buku Seri Pendidikan 18 Karakter Bangsa, pada buku Ensiklopedia Anak Shaleh juga memberikan pemahaman terhadap attitude anak agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang shaleh dan shaleha sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai buku koleksi terbaik untuk Perpustakaan Daerah bisa mengunjungi link berikut : https://www.mustikapustaka.co.id/buku-referensi-terbaik/.
Contoh Perpustakaan Daerah
Setelah Anda membaca semua hal di atas pasti Anda penasaran dan ingin mengunjungi perpusda yang ada di daerah Anda. Sekarang, Anda bisa menyimak beberapa perpusda yang ada dan berjalan di Indonesia.
- Perpustakaan Umum DKI Jakarta
- Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
- Perpusda Kota Surakarta
- Perpustakaan Kota Yogyakarta
- Perpustakaan Gasibu Bandung
- Perpustakaan Umum Daerah Tuban
- Perpustakaan Provinsi Jawa Timur
Bagaimana? Apakah daerah Anda memiliki perpusda? Atau ada perpusda yang Anda belum tahu dan belum kunjungi? Anda bisa mengunjungi perpusda tersebut untuk meningkatkan wawasan dan menyalurkan hobi-hobi Anda.
Kesimpulan
Perpustakaan merupakan tempat yang didirikan dan memiliki tujuan untuk menjadi wadah pengumpulan berbagai pengetahuan yang tercetak dan terekam.
Perpustakaan dikelola agar memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui berbagai cara dan juga interaksi pengetahuan.
Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis perpustakaan, seperti perpustakaan umum, nasional, sekolah, perguruan tinggi, khusus, hingga umum.
Namun, perpustakaan yang berada di suatu daerah untuk menjadi wadah masyarakatnya yang ingin menambah wawasan dinamakan perpustakaan daerah atau perpusda.
Anda telah membaca dan mengetahui pengertian, tujuan didirikan, fungsi, koleksi buku di perpustakaan daerah, dan contoh perpusda.
Apakah Anda sudah memanfaatkan perpusda dengan baik? Jika belum, Anda dapat mengunjungi salah satu dari perpusda tersebut. Jangan lupa mengajak keluarga atau kerabat Anda juga untuk sama-sama memanfaatkan perpusda demi kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang lebih baik.