Bagian paling penting yang tidak boleh terpisahkan dalam karya tulis tentu saja rumusan masalah. Meskipun kelihatannya sederhana, tetapi kehadiran poin tersebut begitu penting bahkan harus diperhitungkan sebaik mungkin. Terlebih ketika penyusunan makalah, tesis, skripsi, laporan penelitian dan lainnya. Kini anda pun bisa mempelajari tentang apa itu rumusan masalah.
Karya tulis dibuat menurut kaidah penulisan ilmiah. Sementara itu peran rumusan masalah dalam hal memberikan arahan jelas ada kaitannya dengan rencana penulisan sebuah karya.
Bisa dikatakan jika rumusan masalah ini sebetulnya menjadi penguat sebuah karya supaya nantinya tidak dibuat sembarangan bahkan tanpa suatu dasar yang kuat.
Daftar isi
ToggleApa itu Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pengarah tujuan penulisan ilmiah supaya nantinya bisa terfokus pada pembahasan tertentu. Yang pasti rumusan masalah ini mampu mempermudah penulis dalam melakukan penelitian.
Rumusan suatu masalah kini bisa dipergunakan untuk menghindarkan fokus penelitian yang melebar bahkan tidak sesuai pada tujuan awal pembuatannya. Ada pula yang mengartikan rumusan masalah ini sebagai tulisan singkat berisikan pertanyaan terkait topik yang sengaja diangkat pembuat karya tulis.
Baca juga: 7 Buku Referensi Terbaik : Pendidikan Dasar & Menengah
Dengan hadirnya rumusan masalah maka penulis artikel tentu saja lebih mudah melakukan pencarian atas pertanyaan yang telah dikemukakan. Jadi penelitian ini mampu berikan sebuah kesimpulan.
Dari sini anda pun sudah pasti semakin paham akan pengertian apa itu rumusan masalah. Adapun beberapa kata yang biasanya dipergunakan dalam pembuatan rumusan masalah meliputi bagaimana dan mengapa.
Kedua kata tadi sangat membuka peluang dalam suatu penelitian. Rumusan masalah yang baik itu pembuatannya sudah terencana, lebih efektif sekaligus mempunyai karakteristik.
Ciri-Ciri Rumusan Masalah
Setelah tadi anda mengetahui apa itu rumusan masalah. Sebelum akhirnya melangkah pada contohnya. Sudah seharusnya anda ketahui pula terkait ciri dari rumusan masalah. Supaya lebih jelas simak uraian berikut:
-
Mempunyai Nilai Penelitian
Masalah yang nantinya akan diteliti seharusnya mempunyai nilai penelitian. Jadi masalah yang diteliti sudah pasti mampu berikan manfaat dalam suatu bidang ilmu.
-
Masalah Mempunyai Keaslian
Masalah yang menjadi pilihan memang belum pernah dipilih oleh peneliti. Masalah tersebut juga harus memiliki nilai ilmiah. Sehingga penelitian yang nantinya dilakukan semakin berkualitas.
Selain itu mengenai masalah yang diteliti bisa saja menjadi masalah yang terlewatkan oleh perhatian masyarakat.
-
Menyatakan Hubungan
Menjadi hal yang bersifat penting bahkan bukan masalah sepele. Inilah mengapa harapannya hasil akhir penelitian ini menjadi fakta serta kesimpulan bermanfaat bagi bidang tertentu. Selain itu terkait hasil akhir penelitian kini bisa anda terbitkan dalam sebuah jurnal ilmu pengetahuan.
-
Masalah Perlu Diuji
Peneliti seharusnya lebih pandai menentukan pilihan masalah yang nantinya akan diteliti. Masalah yang diteliti seharusnya bisa diuji. Masalah yang mampu berikan implikasi dalam uji empiris. Tujuannya tak lain supaya penelitian bisa kita lihat jelas. Apalagi terkait hubungan yang terjalin antar variabel memang saling berkaitan.
-
Hadir Dalam Bentuk Pertanyaan
Bukan hanya menghadirkan pertanyaan, namun masalah menarik harus digambarkan oleh penulis secara lebih teliti. Jadi nantinya tidak akan membingungkan para pembaca. Selain itu bisa juga dilakukan uji supaya mampu menyatakan kebenarannya.
-
Mempunyai Fisibilitas
Fisibilitas merupakan masalah dengan nilai pemecahan bahkan mudah dipecahkan. Jadi penelitian tersebut bisa anda manfaatkan bahkan tidak akan sia-sia setelah ada kesimpulan yang didapatkan.
Itulah tadi sekilas ciri rumusan masalah sekaligus pengertian apa itu rumusan masalah. Tentunya masih banyak pembahasan menarik lain yang tersaji di bawah ini.
Rumusan Masalah Menurut Ahlinya
Kali ini juga sudah tersedia pengertian rumusan masalah menurut para ahlinya. Mungkin saja banyak yang merasa penasaran akan hal ini. Alangkah baiknya anda menyimak ulasan berikut ini:
-
Andrew dan Hildebrand
Rumusan masalah yang bagus pembuatannya terencana, efektif bahkan mempunyai karakteristik. Setidaknya sudah tersedia 4 karakteristik yakni masalah yang diangkat mampu cerminkan kebutuhan yang sedang dirasakan. Kemudian masalah yang nantinya diambil non hipotesis. Jadi semuanya menurut bukti faktualnya.
-
Albert Einstein
Tokoh terkenal yang satu ini menyebutkan jika rumusan masalah ini merupakan suatu masalah lebih penting dibandingkan solusinya. Selain itu ada pula ungkapan jika pengajuan rumusan masalah didasarkan atas pertanyaan baru. Jadi nantinya bisa menghadirkan dukungan kemungkinan baru sekaligus mempertimbangkan masalah lama menjadi lebih kreatif dan baru.
-
Alan Byrman
Rumusan masalah adalah pertanyaan yang jelas akan hal tertentu. Tentunya hal ini nantinya dijadikan perhatian sekaligus titik fokus yang akan diteliti lebih mendetail. Sifat dari penelitian tentunya memberikan tawaran solusi sekaligus hal yang jelas sekaligus meluas.
-
Sugiyono
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang mencari sebuah jawaban melalui pengumpulan data sekaligus penelitian. Sementara itu penelitian sengaja dilakukan menurut tingkat eksplanasi. Pastinya rumusan masalah ini mempunyai peran yang begitu besar sekali.
Cara Membuat Rumusan Masalah
Setelah mengetahui ciri sekaligus pengertian rumusan masalah menurut para ahli. Sudah saatnya ketahui pula cara membuat rumusan masalah. Supaya lebih jelas simak penjelasan berikut:
-
Pembuatan Secara Spesifik
Langkah utama pembuatan rumusan masalah seharusnya dibuat secara spesifik. Jadi anda tidak perlu lagi menjabarkan panjang lebar. Hal ini nantinya hanya akan menghilangkan bagian inti yang sebetulnya ingin disampaikan. Dikarenakan rumusan ini hadir dalam bentuk pertanyaan jadi penulisannya harus singkat, padat serta jelas.
-
Menentukan Metode Penelitian
Seharusnya anda mampu tentukan metode penelitian yang paling sesuai menurut temanya. Ada beragam pilihan metode penelitian yang sudah tersaji. Baik itu metode penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
-
Carilah Wawasan Teori
Penentuan metode penelitian adalah hal yang terbilang tidak kalah penting. Jangan sampai anda tempatkan urutan yang mampu menimbulkan kesalahan sewaktu melakukan penelitian. Kesalahan tersebut bisa berdampak terhadap proses penyelesaian penelitian.
-
Semakin Cermat Menyaksikan Fenomena
Meskipun kelihatannya sederhana sekali tetapi begitu sulit untuk kita praktekkan. Terkecuali penulis mampu berpikir lebih kreatif. Penulis tidak akan merasa kesulitan lagi dalam pembuatan rumusan masalah.
-
Pergunakan 5W + 1H
Cara yang satu ini memang perlu dilakukan oleh peneliti jika mereka kesulitan dalam penentuan topik sekaligus tema penelitian. Dengan penggunaan 5W+1H pastinya kita bisa dengan mudah temukan rumusan masalahnya.
Itulah cara membuat rumusan masalah yang perlu kita perhatikan. Bagaimana pun juga mereka yang belum pernah membuatnya pasti akan merasa kesulitan.
Contoh Rumusan Masalah
Rumusan masalah sebetulnya bisa kita peroleh dari beragam hal. Bisa saja dari fenomena lingkungan sekitar maupun lainnya. Jika anda penasaran akan contoh rumusan masalah. Usahakan menyimak artikel ini hingga selesai.
Mengenai Pergaulan Bebas
- Faktor penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja sekaligus akibat yang ditimbulkan.
- Dampak dari pergaulan bebas dan bagaimana solusi pencegahannya.
Mengenai Masalah Kesehatan
- Bagaimanakah ruang lingkup kesehatan serta cara memelihara kesehatan lingkungan.
- Syarat dari kesehatan lingkungan serta tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan.
Skripsi Mengenai Literasi Digital
- Pengaruh besar aspek pencarian melalui internet.
- Pengaruh aspek penyusunan pengetahuan anak SD akan pencarian informasi melalui internet.
Itulah tadi penjelasan menarik mengenai apa itu rumusan masalah beserta penjelasan lainnya. Semoga saja dengan hadirnya uraian di atas mampu memperluas pengetahuan anda.