Anggapan bahwa masa kanak-kanak adalah golden age nyatanya memang tak boleh dianggap sepele. Meski masih kecil, fase ini dianggap menjadi waktu yang tepat dalam mendidik anak. Itulah mengapa banyak yang menyarankan cara membentuk karakter anak saat fase-fase ini.Â
Saat usia ini, anak-anak memiliki rasa ketertarikan yang tinggi namun belum memiliki fondasi pemahaman yang kuat. Maka dari itu, penting untuk mulai menerapkan cara membentuk karakter anak agar karakter anak bisa diarahkan agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.Â
Daftar isi
Toggle10 Tips Membentuk Karakter Anak Sejak Dini
Cara membentuk karakter anak menjadi suatu hal yang kerap kali dianggap tricky bagi para orangtua. Terlalu keras dan mengekang akan membuat anak merasa ‘kesulitan’, namun melepaskan secara begitu saja pun akan membuat anak terasa kehilangan arah hingga kemungkinan terburuknya melakukan hal-hal di luar norma yang ada.Â
Sebagai orangtua, tentu Anda tak ingin hal ini terjadi, bukan? Agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi dengan karakter yang baik, berikut ini tips cara membentuk karakter anak yang bisa Anda terapkan.
-
Menjadi contoh yang baik bagi anak
Sejatinya, pendidikan pada setiap anak itu dimulai dari keluarga. Sebagai orangtua yang menjaga mereka serta sebagai cara mendidik karakter anak, Anda perlu memberikan contoh yang bagi anak. Sehingga anak dapat meniru contoh-contoh baik yang Anda lakukan dan menyadari bahwa kebaikan tersebut memang sudah sepantasnya mereka lakukan.Â
Sebagai contoh sederhana, biasakan dari Anda sendiri untuk selalu mengucapkan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ meski sedang berinteraksi dengan anak. Maka anak pun akan mengikuti kebiasaan baik ini karena menganggap bahwa mengucapkan dua kata tersebut adalah sebuah keharusan.Â
-
Pastikan komunikasi bersama anak berjalan dengan lancar
Cara membentuk karakter anak yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah dengan memastikan komunikasi dengan anak berjalan dengan lancar. Percakapan-percakapan kecil ini bisa menjadi alat yang cukup ampuh sebagai cara membentuk karakter anak.Â
Melalui percakapan kecil ini, Anda bisa menyelipkan pesan-pesan penting dalam upaya membentuk karakter anak. Lakukan secara mengalir saja, tak perlu berusaha keras dan terburu-buru. Buat anak merasa nyaman saat berbicara dengan Anda sehingga anak pun dapat menerima pesan dan nasihat yang Anda selipkan pada pembicaraan tersebut tanpa terbebani.Â
-
Biarkan anak melakukan tindakan sendiri alih-alih langsung menginterupsi
Saat anak Anda sedang melakukan sesuatu, jangan langsung ingin mengambil alih peran. Biarkan anak melakukan hal yang mereka ingin lakukan. Apabila anak sudah selesai melakukan hal yang mereka inginkan, tanyakan apa yang mereka dapatkan dari tindakan tersebut. Beri mereka waktu untuk berpikir apa dampak yang ditimbulkan sehingga mereka bisa memahami apakah tindakan tersebut baik atau tidak untuk dilakukan.
Walau terkesan membiarkan saja, hal ini bisa menjadi cara membentuk karakter anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri serta percaya akan kemampuan dirinya sendiri.Â
-
Mengikutsertakan anak pada kegiatan bersama teman sebayanya
Sudah menjadi hakikatnya bahwa anak memang senang bermain, terutama dengan teman yang seusia dengan mereka. Untuk itu cara membentuk karakter anak yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikutsertakan anak pada kegiatan bersama teman-teman sebayanya.Â
Hal ini dapat membentuk karakter yang baik bagi anak, seperti belajar untuk berbagi, bersikap sopan, hingga bagaimana cara bertindak yang baik saat berhadapan dengan orang lain.Â
Sebagai contoh, Anda juga bisa mengikutsertakan anak Anda di kegiatan olahraga sebagai cara membentuk karakter anak. Melalui olahraga, anak akan belajar bagaimana bekerjasama, menghargai, menekan ego, hingga belajar untuk menyikapi kemenangan dan kekalahan.Â
Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Anak
-
Ajak anak untuk mengenali nilai-nilai dalam agama
Sebagai penuntun dalam kehidupan – baik kehidupan di dunia hingga setelah kehidupan di dunia – nilai-nilai dalam agama banyak mengajarkan untuk terus melakukan tindakan baik. Sehingga cara membentuk karakter anak yang cukup efektif adalah dengan mengajak anak untuk mengenali nilai-nilai dalam agama.Â
Ajak anak Anda untuk mulai beribadah sesuai dengan keyakinan yang Anda dan anak Anda anut. Bawa mereka ke tempat ibadah untuk beribadah di sana sembari mengenalkan aspek-aspek keagamaan lainnya.Â
Jika Anda dan anak Anda memeluk agama Islam, buku Ensiklopedia Anak Sholeh patut untuk dijadikan referensi dalam cara membentuk karakter anak.Â
Berisi 12 jilid utama dan 2 jilid tambahan, Anda dapat mengenalkan pada anak seperti apa akidah dalam Islam, ajaran anak shaleh, hingga meneladani sifat mulia Rasulullah SAW serta sahabat-sahabatnya yang tersaji lengkap dalam satu seri buku ini. Hadir dengan visual yang menarik, sehingga anak pun bisa lebih menikmati bacaan-bacaan yang ada pada seri buku ini.Â
-
Jangan pernah membandingkan anakÂ
Cara membentuk karakter anak yang cukup jitu namun kerap kali diabaikan oleh para orangtua adalah dengan tidak pernah membandingkan anak dengan orang lain. Tujuannya seringkali baik, yakni ingin menumbuhkan motivasi pada anak agar mau berubah ke arah yang lebih baik. Namun, hal ini justru tak akan terjadi seperti yang diharapkan.Â
Anak hanya akan merasakan malu karena orangtuanya tak menaruh kepercayaan pada dirinya. Dampak yang terburuk, anak dapat kehilangan rasa percaya dirinya dan tak mau berubah ke arah yang lebih baik.Â
Oleh karena itu sebagai cara membentuk karakter anak agar menjadi lebih baik, Anda tidak boleh membandingkan anak Anda dengan orang lain. Lebih baik beri motivasi bahwa anak Anda bisa berubah ke arah yang lebih karena mereka mampu, bukan karena mereka harus mengikuti orang lain.Â
-
Alih-alih memberikan peringatan keras, berikan anak pemahaman saat mereka melakukan kesalahan
Melakukan kesalahan sangatlah manusiawi, begitupun pada anak-anak yang kemampuannya tentu tak bisa disamakan dengan orang yang sudah dewasa. Sehingga lumrah bagi anak-anak dalam melakukan kesalahan.Â
Cara membentuk karakter anak dapat dimulai salah satunya saat anak melakukan kesalahan, yakni berikan pemahaman kepada anak mengapa hal tersebut salah – alih-alih menggunakan peringatan keras.
Saat diberi pemahaman, anak akan mengerti bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah kesalahan sehingga mereka akan memastikan bahwa hal tersebut tak akan terulang kembali. Lain halnya jika Anda memberikan peringatan secara keras tanpa memberikan pemahaman. Anak tak akan mengerti di mana letak kesalahan mereka sehingga potensi melakukan kesalahan serupa bisa sangat terjadi di masa yang akan datang.Â
-
Tanamkan nilai kejujuran sedini mungkin
Cara membentuk karakter anak yang selanjutnya adalah dengan menanamkan nilai kejujuran sedini mungkin. Kedepannya anak akan bertemu dengan orang lain di lingkungan luar, sehingga pembekalan nilai kejujuran ini sangat dibutuhkan agar anak mampu beradaptasi dengan lingkungan luar dengan memiliki ‘bekal diri’ yang kuat.Â
Contoh cara membentuk karakter anak melalui menanamkan nilai kejujuran yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajak anak berdialog dari hati ke hati. Ajak anak berbicara mengenai apa yang ada dalam isi hatinya. Jangan dulu memotong pembicaraan mereka, biarkan mereka tuntas meluapkan isi hatinya lalu Anda boleh mulai menanggapi setelah anak selesai bicara.Â
-
Perkenalkan perbedaan yang ada pada masyarakat
Lingkungan luar begitu heterogen. Keragaman suku, budaya, hingga agama akan anak Anda temukan saat mereka terjun ke lingkungan masyarakat nantinya. Apabila anak tak dikenalkan akan perbedaan ini, culture shock akan mudah terjadi.Â
Maka dari itu cara membentuk karakter anak yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengenalkan perbedaan yang ada pada masyarakat. Anda bisa mengajak anak ke daerah-daerah dengan masyarakat dari suku hingga budaya yang berbeda, atau Anda juga bisa mengenalkannya pada anak melalui informasi yang ada dari internet.Â
-
Beri apresiasi saat anak meraih sesuatu yang hebat
Cara membentuk karakter anak yang terakhir adalah dengan memberikan apresiasi saat anak meraih sesuatu yang hebat. Kemampuan anak perlu diapresiasi sekecil apapun peraihan yang mereka dapatkan. Hal ini akan memberikan stimulus bagi anak untuk terus memupuk semangat dalam meraih prestasi yang lebih hebat lagi.Â
Inilah 10 cara membentuk karakter anak yang bisa Anda lakukan. Selalu perhatikan tumbuh kembang anak karena sejatinya anak adalah karunia terindah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.Â