Jurnal adalah sebuah karya ilmiah yang umumnya digunakan untuk keperluan akademik. Nantinya jurnal tersebut bisa dipublikasikan, salah satunya di jurnal sinta. Nah, apakah kamu sudah tahu apa itu jurnal sinta? Hakikatnya, jurnal sinta adalah sebuah wadah yang berisi jurnal-jurnal nasional yang ditulis oleh peneliti maupun dosen.
Nama dari jurnal sinta sendiri merupakan singkatan dari Science and Technology Index. Portal berisi berbagai jurnal ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menariknya, seluruh jurnal yang berhasil diterbitkan ke jurnal sinta menandakan bahwa jurnal tersebut telah terakreditasi.
Setelah kamu mengetahui apa itu jurnal sinta, maka kamu tentu sudah bisa menyimpulkan kualitas dari jurnal yang diterbitkan di portal tersebut. Ya, tentu saja kualitasnya tidak diragukan lagi apalagi proses publikasi ke sinta sudah terhubung dengan Google Scholar, Inasti, IPI, dan Scopus. Oleh karena itu, jurnal sinta dapat dijadikan sebagai referensi yang tepat.
Daftar isi
ToggleApa itu Jurnal Sinta
Sampai di sini kamu tentu sudah memiliki gambaran terkait dengan apa itu jurnal sinta. Ya singkatnya, jurnal sinta menjadi sebuah database bagi orang-orang untuk menerbitkan jurnalnya. Sebenarnya masih ada berbagai portal yang juga bisa digunakan untuk mempublikasikan jurnal. Namun, jurnal sinta memiliki keunggulan tersendiri sehingga lebih banyak diminati dibandingkan portal lainnya.
Kriteria publikasi jurnal di sinta didasarkan pada standar akreditasi jurnal nasional. Terkait hal itu, maka jurnal sinta terdiri dari sejumlah kategori mulai dari sinta 1 hingga sinta 6. Setiap kategori tersebut pun memiliki kriteria nilai akreditasinya tersendiri. Nilai akreditasi tertinggi berada pada sinta 1 dan paling rendah di sinta 6.
Kegunaan dan Manfaat Jurnal Sinta
Untuk mengetahui detail terkait jurnal sinta, maka tentu tidak cukup jika hanya sekadar tahu mengenai apa itu jurnal sinta. Lebih lanjutnya penting pula untuk memahami kegunaan dari publikasi jurnal sinta itu sendiri. Mengenai hal tersebut, maka simak ulasan lengkapnya berikut ini.
-
Sebagai Tempat Penerbitan Karya Ilmiah
Banyak orang yang telah melakukan penelitian, tetapi bingung kelanjutan ketika penelitian tersebut telah dituliskan dalam sebuah karya. Nyatanya, penting untuk menerbitkan sebuah karya khususnya hasil penelitian. Hal itu agar pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian bisa diketahui oleh banyak orang.
Baca juga: Apa itu Paper: Ciri-Ciri, Struktur, Perbedaan dengan Makalah
Mengenai hal tersebut, maka umumnya peneliti menerbitkan karya hasil penelitiannya dalam bentuk buku. Namun selain itu sebenarnya ada cara lain yang juga bisa dilakukan agar karya ilmiah tersebut bisa semakin tersebar luas. Terkait itu, maka publikasi ke jurnal sinta menjadi salah satu cara terbaik.
Tentu kamu masih ingat bukan definisi terkait apa itu jurnal sinta? Nah nyatanya jurnal sinta merupakan sebuah portal publikasi karya ilmiah yang bersifat online. Dengan demikian, peluang aksesnya pun tentu bisa jauh lebih luas apalagi jurnal sinta sudah terkoneksi dengan Google.
Selain itu, poses aksesnya pun sangat mudah yakni hanya memanfaatkan jaringan internet. Tentu hal itu lebih efektif dibandingkan jika karya ilmiah diterbitkan dalam bentuk buku. Peneliti pun tak perlu lagi merasa kesulitan dalam mengurus proses penerbitan jurnal karena semuanya dapat dilakukan secara online.
-
Acuan dalam Menilai Kualitas Jurnal
Kamu perlu memahami secara detail terkait apa itu jurnal sinta. Sebab sinta tak hanya sekadar untuk keperluan publikasi saja melainkan juga berguna untuk menilai kualitas sebuah jurnal. Nyatanya, jurnal-jurnal yang diterbitkan di sinta merupakan karya tulis ilmiah dari seorang dosen yang keilmuannya tentu tak diragukan lagi. Namun menariknya, melalui jurnal sinta, karya ilmiah tersebut bisa dinilai seberapa tinggi kualitasnya.
Penilaian kualitas terhadap jurnal tersebut pun dapat dilakukan karena sinta sudah terkoneksi dengan Google Scholar. Selain itu, pada jurnal sinta terdapat itur untuk melakukan penelusuran terkait hasil publikasi dari para peneliti. Â Hal itu bisa lebih membantu untuk menilai kualitas dari suatu jurnal. Penilaian tersebut pun didasarkan pada sejumlah kategori tingkatan yang terdapat pada jurnal sinta.
- Jurnal yang nilai akreditasinya memperoleh angka 85 ke atas, maka tergolong akreditasi A dan berada di sinta 1
- Adapun jika rentang nilainya antara 70 hingga 84, maka berada pada kategori sinta 2
- Sementara itu, sinta 3 merupakan jurnal dengan perolehan angka 60 hingga 69
- Adapun rentang nilai antara 50 hingga 59 menempati sinta 4
- Sinta 5 sendiri merupakan karya yang perolehan nilainya berada antara skor 40 hingga 49
- Terakhir, skor 30 hingga 39 masuk pada kategori sinta 6 yang merupakan tingkatan terendah.
Penting dipahami dari hal tersebut bahwa penilaian kualitas jurnal itu bukan untuk memberi image buruk terhadap karya peneliti.
Namun, penilaian tersebut memiliki tujuan yang positif yakni sebagai acuan untuk melakukan perbaikan. Selain itu, untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih perlu ditingkatkan dari sebuah jurnal. Dengan demikian, hal tersebut pada akhirnya tentu dapat membantu peneliti untuk terus mengembangkan kualitas dari karya tulisnya.
-
Adanya Peluang untuk Publikasi di Portal Lain
Sekarang kamu tentu sudah semakin memahami apa itu jurnal sinta dan ternyata kegunaan dari hal itu sangatlah banyak. Selain sebagai wadah publikasi dan acuan untuk menilai kualitas jurnal, masih ada manfaat lainnya dari jurnal sinta. Dalam hal ini, peneliti memiliki peluang untuk menerbitkan karya tulisnya di portal database yang lain sehingga bukan di sinta saja.
Jika sebuah karya ilmiah ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia, maka dapat dipublikasikan ke Google Scholar dan Scopus. Sementara itu, jika bahasa yang digunakan merupakan bahasa internasional yang telah diakui oleh pihak PBB, maka bisa dipublikasikan ke jurnal internasional. Tentu hal itu menjadi suatu keuntungan tersendiri karena semakin banyak orang yang bisa membaca karyamu.
Nah, itulah sejumlah kegunaan dari jurnal sinta. Saat ini kamu mungkin bertanya-tanya terkait cara agar karya ilmiahmu bisa diterbitkan di jurnal sinta. Terkait itu, maka ada sejumlah proses yang harus kamu pahami. Pertama, kamu perlu mendaftarkan jurnalnya ke Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA). Terkait hal itu, kamu bisa mengaksesnya melalui link berikut http://arjuna.ristekdikti.go.id/ .
Penilaian akreditasi akan dilakukan oleh asesor yang telah ditugaskan oleh pihak Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti. Nantinya akan ditentukan tingkatan jurnalmu memperoleh skor berapa dan masuk ke kategori sinta yang mana. Usai proses akreditasi selesai, maka jurnalmu akan diperingkat lagi berdasarkan indeks dari Scopus dan Google Scholar.
Satu hal penting yang perlu diketahui bahwa publikasi di jurnal sinta ada yang berbayar dan gratis. Namun, jika memilih jalur gratis, maka prosesnya tentu lebih lama karena faktor ketatnya penilaian. Maka jika kamu memilih cukup biaya, tak ada salahnya untuk menempuh jalur berbayar. Sebab, kamu nantinya diberi pendamping yang tentunya akan sangat membantu dalam proses publikasi ke jurnal sinta.
Penutup
Demikian informasi seputar apa itu jurnal sinta dan kegunaan hingga proses menerbitkan karya di sinta. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba menerbitkan karyamu di jurnal sinta, ya.