Bagaimana Langkah Menulis Buku Fiksi? Inilah Tips & Triknya!

8 Cara menulis buku fiksi yang benar

Sebagai salah satu genre buku yang populer, ada banyak yang tertarik untuk terjun menjadi penulis buku fiksi. Salah satunya ada novel fiksi, yang begitu digandrungi oleh banyak orang. Sehingga pertanyaan seputar bagaimana langkah menulis buku fiksi seringkali banyak dicari-cari.

Lalu bagaimana langkah menulis buku fiksi layaknya novel-novel yang banyak digandrungi ini? Berikut akan dijelaskan bagaimana langkah menulis buku fiksi dari langkah paling awal hingga ke tahap terakhir. Mari disimak!

8 Tips dan Trik Bagaimana Cara Menulis Buku Fiksi

Infografis Cara Menulis Buku Fiksi
Infografis 8 Cara Menulis Buku Fiksi

Untuk Anda yang baru pertama kali memulai untuk menulis cerita fiksi, bagaimana langkah menulis buku fiksi yang pertama perlu Anda lakukan adalah pastikan Anda sudah memahami ide cerita terlebih dahulu dan apa yang hendak diceritakan pada pembaca.

Pahami Ide Cerita yang Akan Disampaikan

Mungkin ide untuk menulis novel fiksi sudah tersimpan di dalam pikiran Anda, tetapi bagian tersulit dalam bagaimana langkah menulis buku fiksi adalah mengambil satu ide dan mengubahnya menjadi cerita lengkap.

Oleh karena itu ambil tema besar dan kembangkan menjadi sebuah premis. Premis dalam novel merupakan konsep menyeluruh yang akan membentuk intrik dan plot cerita. Misalnya dalam suatu karya fiksi memiliki premis “bagaimana jika sekelompok masyarakat memaksa orang untuk bertarung hingga tewas, bahkan anak-anak”.

Ini merupakan ide yang menarik untuk sebuah cerita, langkah selanjutnya adalah dengan mengembangkan plot cerita, menetapkan karakter, menentukan alur, dan menegaskan detail pendukung cerita. Dengan menentukan alur cerita yang jelas maka penulis tidak akan kehilangan arah dalam menulis dan tidak membuat cerita yang akan membingungkan bagi pembaca.

Berikut ini merupakan panduan atau cara dalam mengubah ide novel fiksi Anda menjadi sebuah premis dan cerita, hal ini dapat membantu Anda untuk menyelesaikan langkah awal dalam bagaimana langkah menulis buku fiksi.

  • Pikirkan langkah “bagaimana jika” dan tuliskan beberapa jalur alternatif yang dapat diambil oleh cerita yang akan ditulis.
  • Pilih salah satu ide yang paling cemerlang dan menjanjikan untuk intrik dan konflik dalam novel.
  • Membangun peta pikiran dengan menggunakan premis tersebut dan buat beberapa kemungkinan dalam cerita.
  • Gunakan peta cerita pada pikiran Anda dan mulailah bangun langkah-langkah selanjutnya.

Gunakan Outline

Tahapan bagaimana langkah menulis buku fiksi selanjutnya adalah dengan menggunakan outline. Dalam menulis, tentunya penulis memiliki metode yang berbeda dalam menyusun alur. Pastikan dalam membuat buku fiksi Anda nyaman untuk menggunakan metode outline.

Jika tidak terbiasa menggunakan outline, tidak ada salahnya untuk tidak menggunakan outline. Namun, pilihan lain dalam menyusun novel fiksi, Anda dapat mencoba metode keduanya. Jika dirasa cocok dengan menggunakan kedua metode tersebut, Anda bisa menggabungkannya.

Misalnya saat outline cerita sudah ditentukan dan di tengah jalan terpikir ide yang menarik, maka Anda dapat menambahkan outline tanpa mengganggu jalan ceritanya.

Sebenarnya penulis memiliki metode plotter atau pantser dalam menulis cerita. Plotter merupakan metode menulis yang mengetahui setiap bagian utama novel sebelum menulis, garis besar lengkap berfungsi sebagai panduan untuk tulisan mereka.

Sedangkan seorang pantser, pada dasarnya memiliki beberapa elemen samar tentang cerita dalam pikiran mereka ketika mulai menulis, tetapi tidak ada pilihan yang lain. Kemungkinan seorang pantser memiliki akhir atau klimaks untuk tujuan yang mereka tuju.

Kembangkan Karakter

Teknik bagaimana langkah menulis buku fiksi yang selanjutnya adalah kembangkan karakter dalam buku fiksi Anda. Perlu diketahui jika dalam menyusun buku fiksi tidak ada cerita yang bisa eksis tanpa adanya karakter cerita yang hebat dan spektakuler.

Bahkan plot cerita yang paling buruk juga dapat diselamatkan oleh karakter yang luar biasa. Karakter utama harus memiliki cerita latar, deskripsi, ciri kepribadian, dan tujuan untuk cerita Anda. Selain itu, Anda juga dapat membangun karakter Anda saat membangun plot.

Masing-masing karakter harus saling melengkapi dalam artian membangun cerita satu sama lain. Jika terpikir karakter yang memiliki sifat benar-benar kurang nyaman dengan dunia ini maka Anda dapat menambahkan sifat karakter dan menciptakan konflik tambahan untuk menambah nilai hiburan pada novel fiksi yang Anda tulis. Untuk memperluas pengembangan karakter dalam menyusun novel fiksi Anda perlu membangun macam-macam karakter seperti protagonis, anti hero, arketipe karakter, motivasi karakter, dan busur karakter.

Ciptakan Sebuah Dunia dalam Tulisan Anda

Bagaimana langkah menulis buku fiksi yang paling menarik adalah dengan menciptakan dunia sendiri melalui tulisan yang dibuat.

Menciptakan dunia dalam cerita fiksi merupakan hal yang paling banyak disukai oleh pembaca, bahkan jika sedang menulis novel dengan genre romantis berlatar dunia modern juga perlu membangun dunia Anda sendiri.

Istilah membangun dunia dapat diidentikkan dengan “latar” cerita. Tentunya, dalam membangun latar novel terdapat beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum menulis seperti:

  • Seperti apa suasana lingkungan cerita?
  • Apa yang dimaksud dengan adat atau norma budaya?
  • Apa hal yang unik dan menarik dari dunia yang dibangun?
  • Nilai apa yang dipegang oleh orang dalam pengaturan dunia ini?
  • Jenis sistem keuangan apa yang terdapat dalam dunia fiksi ini?
  • Apa hal yang dianggap tabu atau salah dalam dunia yang diciptakan ini?

Terdapat banyak pertanyaan yang dapat dijawab dan jenis novel yang ditulis akan menentukan pertanyaan mana yang perlu dijawab bahkan sebelum Anda mulai menulis novel fiksi.

Pilih Sudut Pandang

Sudut pandang cerita akan sangat bergantung terhadap hal apa yang penulis sukai, norma untuk genre cerita dan audiens target, serta suara yang paling cocok dengan cerita yang ingin disampaikan. Contohnya dalam cerita genre romantis sering ditulis dalam sudut pandang orang pertama, karena pembaca buku romantis ingin merasa dekat dengan karakter utama dan ingin menempatkan diri pada posisi karakter tersebut.

Lain halnya dengan sudut pandang novel fantasi, seringkali cerita fantasi ditulis dalam sudut pandang orang ketiga masa lalu karena kemungkinan pembaca mengalami kesulitan dalam menempatkan diri sebagai karakter utama di dunia yang sangat jauh dari kenyataan.

Terdapat sebuah pengecualian dalam bagaimana langkah menulis buku fiksi. Perlu diingat kunci dari aturan menulis adalah mengetahuinya dan tujuannya sehingga dapat melanggar aturan dengan sengaja dalam membangun cerita.

Sudut pandang cerita yang dapat ditulis saat Anda ingin membangun novel yaitu:

  • Orang pertama saat ini
  • Orang pertama masa lalu
  • Bentuk lampau orang kedua
  • Orang kedua saat ini
  • Orang ketiga saat ini
  • Waktu sekarang serba tahu
  • Orang ketiga masa lalu
  • Bentuk lampau yang serba tahu

Jika tidak dapat memutuskan sudut pandang untuk cerita fiksi yang akan Anda tulis, temukan yang serupa dengan ide dan audiens target menulis Anda serta pilih sudut pandang yang paling umum. Namun, alangkah lebih baik jika menulis dalam bentuk yang berbeda.

Tulis Halaman Pertama yang Menarik

Halaman pertama memang tidak terlalu penting saat menulis novel, tetapi tidak selamanya hal ini benar. Halaman pertama seringkali membantu pembaca untuk memutuskan membeli atau melanjutkan membaca novel. Namun, umumnya penulis novel fiksi pemula terjebak dalam menulis kalimat pertama. Maka dari itu bagaimana langkah menulis buku fiksi yang keenam adalah dengan membangun halaman pertama yang menarik dan menyebabkan pembaca untuk melanjutkan ke halaman selanjutnya.

Berikut ini merupakan cara terbaik dalam membangun cerita di halaman pertama agar membuat cerita Anda menarik dan dibaca banyak orang:

  • Cerita sebaiknya dimulai di tengah, yang biasanya diisi dengan aksi, keseharian tokoh, atau situasi tegang.
  • Tunjukkan tokoh dan jangan beritahu, sesuatu yang menarik tentang dunia yang tidak diketahui oleh pembaca sampai ke halaman berikutnya.
  • Gunakan kata kerja dan tindakan kuat untuk menarik emosi pembaca.
  • Petunjuk pada suatu yang membuat pembaca merasa simpatik atau menyukai karakter utama.

Lakukan Riset dengan Detail

Mengingat riset sangat penting dalam penulisan, baik ilmiah atau fiksi. Riset sangat penting untuk membangun kedekatan dengan tokoh, cerita, dan pembaca. Bahkan riset memerlukan waktu lebih lama dibanding menulis ceritanya. Riset dapat dilakukan sebelum atau sesudah penulis menemukan garis besar, ide, karakter tokoh dan plot cerita. Dilanjutkan dengan riset terhadap atribut untuk membuat tokoh menjadi lebih hidup.

Baca Juga: Mengenal Buku Referensi: Karakteristik Hingga Contohnya

Bawa Inspirasi dari Berbagai Aspek

Anda perlu menulis buku tentang ide atau tema apapun yang dapat memberikan semangat atau menginspirasi untuk menulis. Lalu bagaimana langkah menulis buku fiksi jika terjebak untuk mendapatkan inspirasi? Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mempertimbangkan menggunakan prompt menulis untuk memberi ide cerita awal untuk dapat berkembang dari buku fiksi Anda.

Banyak penulis yang mengambil inspirasi novel dari kehidupan pribadi, apakah terdapat peristiwa yang membuat cerita menjadi menarik? Bagaimana dengan orang lain yang dapat difiksikan? Selain ini, Anda juga dapat mengambil kejadian emosional yang dialami dan menerapkan dalam konteks yang berbeda. Biarkan imajinasi Anda untuk mengambil alih dan membawa pikiran Anda.

Jika Anda ingin mengambil inspirasi terkait nilai-nilai positif seperti yang ditunjukkan oleh para pejuang di Indonesia, buku ini patut Anda baca untuk dijadikan inspirasi:

Seri Bahasa dan Budaya Indonesia

  • Buku Referensi Terbaik - Jilid 1 Bahasa dan Budaya Indonesia

Berisi 3 jilid, seri buku Bahasa dan Budaya Indonesia ini berisi berbagai kisah-kisah hebat para tokoh pejuang dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari pulau Jawa, Sumatra, hingga Indonesia Timur. Nilai-nilai hebat dari para tokoh pejuang ini yang sangat inspiratif ini cocok untuk Anda jadikan inspirasi jika menulis buku fiksi seputar perjuangan.

Penutup

Itulah beberapa tips bagaimana langkah menulis buku fiksi, masih terdapat banyak tips lainnya agar buku yang Anda tulis dan cerita yang Anda kembangkan menarik banyak pembaca. Agar tulisan lebih maksimal, sebaiknya tambah riset Anda mengenai bagaimana langkah menulis buku fiksi di untuk hasil tulisan yang lebih baik dan spektakuler.

Leave a Comment

Related Post